9/21/2011
Kecerdasan bukanlah sesuatu yang diwariskan. Tidak ada bayi yang lahir lebih cerdas daripada bayi lainnya. Bahkan, semua bayi berpotensi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi cerdas. Jika kemudian kita dapat menyebutkan karakteristik atau parameter untuk bayi cerdas dibandingkan dengan bayi yang tidak cerdas, maka hal yang membedakan kedua bayi bukan karena ibu-ayah yang cerdas, tetapi upaya / orang tuanya yang telah merangsang bayi menjadi cerdas sejak dari rahim.
Jadi, jika seorang ayah atau ibu adalah orang yang cerdas, dan ketika sang ibu tidak merangsang kecerdasan si bayi sejak masih dalam kandungan, maka kemungkinan besar ketika bayi itu lahir, tidak membawa sifat-sifat kecerdasan orang tua mereka.
Sebaliknya, jika Anda merasa bahwa bayi Anda tidak akan begitu cerdas, maka dengan segala daya dan usaha, anda mencoba untuk mendidik dan merangsang kecerdasan anak anda dalam kandungan, maka sangat mungkin bayi Anda akan lahir menjadi bayi yang lebih cerdas daripada bayi lainnya.
Orangtua - Bertanggung jawab terhadap kecerdasan Anak
Hanya saja, jika ada dua tipe pasangan orang tua, dengan satu pasangan lebih cerdas dari pasangan orang tua yang satu lagi. Lalu keduanya mencoba untuk mendidik dan merangsang kecerdasan anak-anak mereka di dalam rahim, maka akan mudah bagi pasangan orang tua yang lebih cerdas untuk mendidik anak-anak mereka, daripada pasangan orang tua yang tidak begitu cerdas.
Dengan demikian, perbedaan antara bayi yang lahir pintar atau tidak pintar tidak berasal dari sebab-sebab kebetulan dan alami, tapi berasal dari usaha orang tua ketika bayi masih dalam kandungan. Seperti kata pepatah " semua bayi memiliki potensi yang sama untuk menjadi cerdas." Dan perbedaannya terletak pada bayi yang dididik dan di rangsang di rahim akan lebih pintar dan lebih cerdas daripada bayi yang tidak atau kurang di-rangsang sewaktu dia berada di dalam rahim.
Posted in: 
0 komentar:
Post a Comment