Kiat Penting Dalam Menyusui Sang Bayi

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan, bayi yang dibaringkan di dada ibunya selama sedikitnya satu jam setelah lahir dapat menerima air susu ibu lebih baik daripada bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya kurang dari satu jam setelah lahir. Penelitian ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para ibu yang sedang mengandung. Penelitian ini juga bermanfaat untuk dicamkan oleh para ibu yang mengalami kesulitan dalam memberikan ASI kepada bayinya.

Membaringkan bayi di dada ibu dan membiarkannya mencari puting susu ibu merupakan cara alami mengasah naluri sang bayi untuk menyusui. Bayangkan hal yang pertama bayi lakukan adalah mendapatkan puting susu ibu tentulah akan memberikan ikatan perasaan yang kuat antara mereka. Sehingga kedepan sang ibu tidak akan kesulitan lagi dalam menyusi bayinya. Disamping itu juga, menyusui harus dilakukan dengan benar agar bayi mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari proses menyusui tersebut.

Bagaimana cara yang akan Anda gunakan dalam menyusui bayi Anda? Inilah kita-kiat penting untuk Anda praktekkan:

• Cuci tangan Anda terlebih dahulu sebelum menyusui.
• Sucikan jiwa Anda melalui wudlu, agar air susu Anda menjadi suci pula karenanya. Berwudlu sebelum menyusui harus Anda lakukan di mana pun dan kapan pun, termasuk pada di tengah malam bayi Anda meminta ASI pada Anda.
• Bayi Anda pangku, letakkan kepala bayi pada siku dan tangan Anda menahan bokongnya.
• Perut bayi menempel pada badan Anda.
• Sentuhkan puting susu pada bibir atau pipi bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka.
• Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukkan puting dan sebagian besar lingkaran hitam di sekitar puting (areola) ke mulut bayi.
• Jaga agar jangan sampai muntah
• Gunakan payudara kiri dan kanan secara bergantian.
• Jika bayi tidak ingin menyusui, gunakan pompa ASI untuk mengeluarkan ASI agar menghindari Payudara mengeras yang dapat mengakibatkan demam pada anda.

Tentang kemampuan dasar menggendong bayi, cara terbaik untuk menggendong bayi adalah dengan meletakkan leher dan bagian belakang kepalanya di lengan Anda sambil menopang punggungnya. Kepala bayi terlalu besar untuk tubuhnya dan cenderung terkulai sampai ia dapat mengontrol otot-ototnya dengan lebih baik, jadi Anda harus menopang lehernya dengan aman.

Simak Juga Artikel Berikut:

Posted in: Bayi dan Balita,Psikologis