Andai Saya Tidak Minum Kafein ...

Ada ungkapan populer yang mengatakan bahwa terlalu banyak kafein dan  minuman bersoda dapat menyebabkan kematian. Saya tidak tahu apakah itu benar dan saya belum membaca semua literatur tentang hal ini untuk mendapatkan jawaban di kepala saya.

Saya mengajukan pada diri sendiri banyak sekali pertanyaan apa lagi dampak lainnya , karena seorang teman dekat yang memiliki anak berusia 6 tahun yang didiagnosis hiperaktif diberitahu oleh dokter bahwa itu adalah kesalahan karena sang ibu telah mengkonsumsi terlalu banyak kafein selama kehamilan .

Mungkin lebih banyak berbagi pengalaman bisa memberikan jawaban. Seperti penuturan seorang ibu di " A to Z the golden age "

Andai saya tidak minum kafein ...
( ibu hamil )

Andai saya tahu efek kafein pada janin kandungan, saya mendapat jawaban atas apa yang terjadi pada janin yg meninggal di dalam kandungan saat usianya baru 5 bulan. Pada saat itu dokter yang menangani saya tidak bisa menjelaskan penyebab janin saya tersebut tidak bergerak lagi dan dinyatakan tidak bernyawa lagi.

Saya adalah pecandu kopi. Sehari, bisa 3 cangkir kopi saya minum. Namun selama kehamilan, saya mencoba mengurangi, dan dokter pun mengizinkannnya. Seingat saya, setiap saya meminum secangkir kopi, janin saya akan mendadak tidak bergerak selama satu hari, tetapi bergerak lagi keesokan harinya. Beberapa hari sebelum kematian janin saya itu, saya meminum lebih dari satu gelas kopi sehari dan keesokan harinya sampai 5 hari selanjutnya janin saya tidak bergerak. Dan dokter menyatakan janin saya meninggal dalam kandungan.. 

Nah dari pengalaman diatas, tinggal pilihan anda untuk mengambil resiko mengkonsumsi kafein / minuman bersoda pada saat kehamilan atau  tidak..

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs