Melindungi Diri Dari Panas Saat Hamil

Kita hidup di daerah beriklim tropis. Artinya suhu lingkungan yang panas bukanlah hal asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi akibat perubahan iklim yang  tidak menentu, terkadang panas bisa membuat kondisi yang melelahkan bagi tubuh. Jika lingkungan mencapai suhu 30-40 derajat, bahkan orang yang sehat akan merasa sakit. Lalu bagaimana dengan wanita hamil? Tentu saja, meskipun kehamilan bukanlah suatu penyakit, tetapi dengan kondisi suhu yang semakin tidak menentu, mengharuskan seorang wanita hamil harus hati-hati menjaga kondisi tubuh! 

Bagaimana wanita hamil melindungi diri dari iklim dan suhu panas? 

Jika Anda memiliki sebuah vila di pegunungan atau di pedesaan, maka untuk jangka waktu tertentu lebih baik menghabiskan masa penantian kelahiran disana. Karena selain mendapatkan suhu pegunungan yang dingin, udara di sana sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan janin. Banyaknya pepohonan dan kurangnya  polusi menyediakan udara yang kaya akan oksigen.

Tapi jika Anda tidak memiliki rumah di daerah dingin, di pegunungan. Atau dengan alasan tertentu anda harus tinggal di kota, maka ikutilah panduan sederhana dalam artikel ini Untuk mulai mengatasi rasa gerah, suhu panas lingkungan maka semua dimulai dengan pikiran positif. Jika hati anda adem, maka suhu panas lingkungan sekitar tidak akan terlalu terasa. Begitu sebaliknya, jika kondisi hati sedang kacau maka perasaan akan terpengaruh.Jangan dongkol dan memarahi alam karena telah memberikan kondisi lingkungan yang panas. Jutaan perempuan telah mampu melahirkan anak di kondisi lingkungan yang panas dan, meskipun kesulitan, semua berjalan dengan baik. Mungkin anda akan lebih bersemangat jika mengetahui fakta bahwa anak yang lahir di "musim panas" cenderung lebih atletis dan aktif, daripada anak yang lahir di kondisi lingkungan yang dingin.

Jika anda berada di rumah pada siang yang panas lebih baik tidak pergi beraktifitas keluar. Nyalakan kipas (atau juga Air Conditioner) dan berbaring di tempat tidur dari katun atau sutra. Hindari menyetel suhu AC terlalu berbeda dengan suhu lingkungan. Misalnya langsung masuk diruangan dingin padahal baru saja beraktifitas di luar rumah yang panas. Biarkan tubuh anda menyesuaikan diri karena dikhawatirkan saraf kulit tidak kuat merespon perbedaan suhu secara cepat. Tenangkan diri anda dengan banyak beristirahat dan hindari memikirkan hal yang tidak penting selama kehamilan.

Jika tidak berada di rumah, dan diharuskan melakukan aktifitas di luar rumah, gunakan beberapa tindakan pencegahan: 

• Pakailah pakaian yang longgar, jangan memakai baju yang tebal, ketat yang dapat menghambat pergerakan dan sirkulasi udara pada tubuh; 
• Konsumsi air sesuai anjuran dokter atau ahli kesehatan sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang;
• Gunakan semprotan khusus tabir surya untuk wajah dan kulit yang menyegarkan, tetapi disarankan sangat hati-hati - karena tidak sedikit yang dapat menyebabkan alergi. Akan lebih baik jika Anda hanya tuangkan air dingin, yang secara berkala menyemprot wajah; 
• Pastikan untuk menggunakan topi pelindung dari paparan sinar matahari; 

Dan yang paling penting - percaya bahwa dalam waktu dekat Anda akan melahirkan lahir anak yang hebat, yang dapat mentolerir serta beradaptasi di lingkungan panas.

Simak Juga Artikel Berikut:

Posted in: iklim,Kehamilan,panas