Proses tumbuh kembang setiap anak itu berbeda termasuk perkembangan otaknya. Sehingga, kemauan anak untuk menjalani pendidikan pra-sekolah (pendidikan PAUD dan Taman Kanak-kanak) pasti berbeda juga. Beberapa anak sudah siap menerima pendidikan sejak usia 18 bulan, dan ada pula yang baru bisa menerima pada usia TK. Tetapi ketika anda menginginkan memberikan pendidikan pra sekolah kepada anak anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak tidak menjadi stress menjalani sesuatu yang baru di usia mereka. Perhatikan tips berikut ini jika anda memutuskan untuk memberi seorang anak pendidikan prasekolah (pendidikan PAUD dan Taman Kanak-kanak):
- Anda harus mengetes kemampuan anak. Lihat apakah anak Anda mampu melakukan sendiri suatu pekerjaan dalam waktu singkat? Seperti apakah ia mampu berkonsentrasi dan menyelesaikan teka-teki, gambar, atau bisa menggambar sendiri, tanpa pengawasan langsung dan bantuan dari orang dewasa. Jika tidak cobalah kemudian melatih dia untuk belajar ini di rumah, memberikan tugas untuk mengumpulkan puzzle atau sesuatu yang lain selama 5-10 menit tanpa kehadiran Anda di dalam ruangan. Jika sudah mampu berarti ia sudah siap untuk menjalani pendidikan pendidikan PAUD dan Taman Kanak-kanak.
- Apakah anak anda memiliki kemampuan untuk merawat diri mereka sendiri? Kebanyakan lembaga pendidikan hanya menerima anak-anak yang sudah mampu ke toilet tanpa dibantu oleh orang dewasa, atau yang hampir terbiasa. (Jika anak Anda sudah mampu menggunakan kamar mandi, toilet sendiri berarti ia telah siap). Juga perhatikan apakah ia sudah mampu mencuci dan mengeringkan tangan, duduk mendengarkan dengan tenang, duduk di kursi atau di lantai tanpa di kotrol lagi oleh orang dewasa?
- Bisakah si buah hati berpartisipasi dalam suatu kegiatan kelompok? Meskipun hal ini dapat dikembangkan di PAUD dan Taman Kanak-kanak dapat pula terbentuk pada saat sudah memasuki pendidikan prasekolah, tapi anak anda harus siap untuk hal ini. Dia harus dapat duduk tenang dan mendengarkan guru atau anak-anak lain, serta sudah mampu memantau cerita dan kegiatan dalam kelompok belajar. Ada atau tidak adanya keterampilan ini pada anak, menunjukkan seberapa cepat anak dapat berinterkasi dan menjadi bagian dari kelompok belajar saat sekolah nanti.
- Bisakah anak meninggalkan anda beberapa jam? Jika anak anda mempunyai pengasuh, kemungkinan besar tidak akan memakan waktu untuk membuatnya terlatih ditinggal di sekolah, meskipun semua anak membutuhkan bantuan dan waktu untuk menyesuaikan diri pada saat masuk sekolah pertama kali. Namun, jika anak masih bergantung pada Anda, menangis jika anda pergi, maka anda bisa mengajarkannya mandiri sebelum mengajaknya ke sekolah.
- Bisakah si kecil terbiasa dengan jadwal kegiatan pra-sekolah (pendidikan PAUD dan Taman Kanak-kanak)?. Lembaga pendidikan prasekola memiliki jadwal yang teratur di kelas. Seperti jadwal makan siang, jadwal keluar bermain di udara segar dan jam istirahat. Jika anak anda tidur lama di pagi hari atau mengalami kesulitan dengan aktivitas di pagi hari,seperti mandi, berpakaian dll. Mungkin dia belum siap untuk menjalani masa prasekolah. Oleh karena itu biasakan dulu melatih sang anak. Pertama, menerapkan jadwal tidur malam, tidak membiarkan dia tidur sampai larut malam selama empat sampai lima hari. Mengurangi jumlah tidur siang, dan hanya membiarkannya beristirahat di malam hari. Cobalah untuk membuatnya menjadi suatu kebiasaan sehingga seorang anak lebih mudah untuk beradaptasi dengan semua jadwal kegiatan pendidikan PAUD dan Taman Kanak-kanak.
0 komentar:
Post a Comment