Pernahkah anda bermain puzzle bergambar? Jika pernah, maka anda pasti merasakan bagaimana terpacunya kreatifitas otak untuk menyusun gambar yang teracak menjadi utuh kembali. Permainan ini pasti merangsang otak untuk mengenali dan mengingat bentuk gambar walaupun telah teracak. Nah, jika bunda ingin melatih daya ingat anak, maka bermain puzzle bergambar akan sangat bermanfaat. Artikel bincanganak ini akan mengajak bunda untuk memadukan kreatifitas dan daya ingat anak dalam bermain puzzle bergambar. Serunya lagi, gambar yang disusun dalam puzzle adalah hasil kreasi si anak sendiri diatas bahan tak terpakai. Jadinya, kemampuan berimajinasi, kreasi, daya ingat dan kreatifitas anak akan terstimulasi dalam permainan ini. Ayo kita mulai.
Yang dibutuhkan adalah "stick ice cream" yang sudah tidak terpakai lagi. Biasanya diperoleh ketika selesai menikmati es krim. Anak juga bisa mengumpulkannya dari hasil mencari di sekitar sekolahnya. Semakin banyak tangkai kayu es krim, maka semakin bagus. Tujuannya agar anak bisa membuat puzzle bergambar dengan berbagai versi. Tapi untuk membuat puzzle bergambar ini, juga diperlukan selotip dan Crayon. Cara membuat puzzle bergambar sangat mudah. Dan dengan bimbingan dari orang tua, anak bisa membuat satu puzzle bergambar kurang dari satu jam.
Seperti yang terlihat pada gambar, tangkai kayu es krim di susun diatas meja. Kemudian untuk mencegahnya terlepas, kita rekatkan dengan menggunakan selotip. Setelah cukup kuat dan diperkirakan tidak terlepas lagi, maka bagian belakangnya akan dipakai sebagai media anak untuk menggambar. Mintalah anak menggambar dengan crayon sesuai imajinasinya. Menggambar hewan, benda, bunga, atau apa saja. Semakin indah lagi jika diberi aneka warna. Dengan menggambar sendiri, maka secara tidak langsung anak akan mengingat detail gambar tersebut.
Jika anak sudah selesai menggambar, maka untuk memulai permainan cukup dengan melepas selotip yang merekatkan tangkai kayu es krim tersebut. Acak dan mintalah anak untuk menyusun gambar yang teracak itu menjadi sebuah gambar utuh. Jika sudah bermain, simpanlah dengan baik untuk dimainkan di lain waktu.
Tips:
- Jika membuat lebih dari satu puzzle bergambar, berilah penanda di tiap puzzle yang utuh agar tidak tertukar satu sama lain. Misalnya bagian belakangnya di cat dengan warna tertentu.
- Usahakan agar tangkai kayu tidak ada yang tercecer atau patah, karena jika salah satu tangkai kayu hilang maka puzzle gambar tidak dapat dimainkan lagi.
1 komentar:
waaah ini idenya bagus banget...
untuk melatih motorik & kognitif anak...
ga pernah terpikir utk bikin puzzle dari tangkai es krim
thanks for sharing^^
Post a Comment