Mari Mengenal Down Syndrome

Down Syndrome adalah masalah genetik umum yang membuat bayi lahir dengan masalah abadi. Penyakit ini lebih sering diderita oleh ibu yang hamil di usia senja. Biasanya, anak yg lahir dengan Down Syndrome dapat menjalani gaya hidup normal, tetapi kebanyakan dari mereka memerlukan perawatan ekstra dan juga perhatian.

Ini adalah jenis kelainan kromosom, yang akan membuat salinan ekstra kromosom 21 dalam tubuh anak. Risiko Down Syndrome meningkat seiring dengan usia ibu. bahwa wanita yang hamil setelah umur 40 tahun memiliki peluang tinggi untuk mendapatkan penyakit ini. Juga akan semakin berpeluang bagi seorang ibu yang sudah memiliki anak dengan Down Syndrome.

Bayi dengan Down Syndrome memiliki kesulitan tertentu dengan perkembangan mental mereka. Tingkat kecerdasan seorang anak menjadi rendah daripada anak normal. Namun, jika perawatan yang tepat diambil dibantu dengan perkembangan fisik yang tepat, maka ia dapat tumbuh dengan memiliki kecerdasan yang normal.

Para penderita Down Syndrome biasanya mengalami masalah pertumbuhan fisik seperti mulut berukuran kecil, mata berkerut atau anggota tubuh berukuran pendek. Hal ini juga menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti masalah perut dan usus, cacat jantung dll. Anak-anak yang terpengaruh dengan masalah ini juga dapat rentan terhadap dingin , sinus , masalah tiroid, infeksi telinga, masalah pengembangan otot dll

Pemeriksaan prenatal dapat mendeteksi risiko Down Syndrome pada bayi yang belum lahir. Anda dapat memeriksa sampel darah untuk hormon tertentu dan protein. USG pada janin juga dapat membantu untuk mendeteksi ini. Pemeriksaan dapat dilakukan mulai 11 minggu setelah hamil. Tes skrining yang dilakukan pada trimester kedua akan memberikan hasil yang akurat dengan persentase keakuratan yang lebih tinggi. Tapi, Tes yang dilakukan pada trimester pertama juga telah mampu menghasilkan hasil akurat untuk sebagian besar ibu. Anda harus selalu ingat bahwa itu bukan tes diagnostik dan hanya dapat menunjukkan risiko memiliki kelainan ini.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs