Buah Hati Berkenalan Dengan Dokter Gigi

Agar anak terbiasa merawat giginya, ada baiknya mengenalkan dengan dokter gigi sejak usia 2 tahun. Perawatan berkala sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali setahun. Merawat gigi anak pada usia muda menjamin kesehatan gigi untuk seterusnya. Terlebih lagi pada masa pergantian gigi, yaitu usia 6 - 12 tahun. Dengan pengawasan oleh dokter gigi, hal itu bisa mencegah hal yang tidak diinginkan. Banyak orang dewasa yang kini menderita akibat kelalaian orang tuanya. Kelainan gigi dan sebagian bentuk muka disebabkan oleh kebiasaan yang kurang bagus yang bisa menyebabkan gejala psikoneuretik atau rasa rendah diri.

Lagi-lagi, merawat gigi anak lebih baik dari pada mengobati. Apabila melihat lubang pada gigi anak, jangan menunggu, segera bawa ia kedokter gigi. sekalipun itu adalah gigi susu yang akan terganti nantinya. Sebab kerusakan pada gigi susu akan berdampak pada perkembangan gigi permanennya.

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan oleh orang tua dalam memperkenalkan seluk beluk gigi dalam kehidupan si anak :

Jangan menunggu sampai sakit gigi.
Disarankan untuk memperkenalkan si kecil dengan dokter gigi walaupun giginya tidak sakit.  Perkenalkan ia dengan perawat, peralatan, dan ruang praktik. Suasana yang enak akan membuat si kecil nyaman. Minta dokter untuk menjelaskan semua tentang gigi termasuk perawatan dan kerusakannya. Itu agar tercipta hubungan emosional nantinya.

Jangan menakut-nakuti si kecil.
Banyak orang tua yang tidak sengaja, sering menakuti si buah hati jika rewel. "Awas yang nanti kalau adik nakal, pasti disuntik dokter". Hal ini akan membuat anda kesulitan bila harus berurusan dengan dokter, rumah sakit dan obat. Dalam mendidik anak, tidak diperbolehkan  dengan cara membohongi dan menakuti anak seperti yang sering dilakukan oleh orang awam.

Carilah Dokter Gigi yang ramah.
Jika di kota anda terdapat banyak dokter, carilah yang ramah yang dapat menyenangkan si balita. Jangan sungkan untuk berganti dokter jika pelayanannya kurang memuaskan. Perlakuan yang bersahabat terhadap pasien tentu saja akan memberikan perasaan sehat walaupun si pasien dalam keadaan sakit. Apalagi terhadap anak kecil yang perasaannya sangat sensitif.

Hindari Sekaligus mencabut gigi. 
Jika gigi si buah hati berlubang lebih dari satu. Janganlah langsung meminta dokter untuk mencabutnya sekaligus ketika berada di ruang praktik. Jangan hanya karena ingin menghemat ongkos transport ke dokter gigi, tetapi justru akan membuat trauma bagi si kecil. Cabutlah satu persatu dan beri cukup waktu yang cukup lama misalnya seminggu agar perasaan si kecil tidak merasa takut.

Beri penjelasan yang jelas
Semakin jelas dan langsung pada intinya ketika memberikan informasi kepada si buah hati akan membantu mengurangi daya imajinasinya. "Gigi kakak harus dicabut karena berlubang. Dokter Bulan pintar melakukannya. Memang agak sedikit sakit. Nanti dokter Bulan akan mencabutnya dengan hati-hati. Supaya kakak cepat sembuh dari sakit gigi " 

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs