Vaksinasi Merupakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya infeksi HPV 16 dan 18 yang menyebabkan 71 % kasus kanker serviks.Vaksinasi dan deteksi dini bersama-sama dapat mengurangi kejadian kanker serviks secara efektif.
Deteksi Dini
• Dapat mendeteksi sel abnormal, lesi pra-kanker dan kanker serviks namun tidak dapat mencegah infeksi HPV.
• Kanker serviks yang ditemukan pada stadium dini dan diobati dengan cepat dan tepat dapat disembuhkan, oleh sebab itu lakukan deteksi dini secara berkala.
Yang Perlu Perempuan Ketahui Mengenai Vaksinasi. Mengapa Perlu Vaksinasi?
• Melalui vaksinasi, diharapkan dapat memberikan perlin¬dungan terhadap infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama kejadian kanker serviks.
• Selain itu, vaksinasi juga dapat memberikan perlindungan silang terhadap infeksi HPV lainnya penyebab kanker seperti tipe 45, 31 dan 52.
Apa Dampaknya Apabila Menunda Vaksinasi
• Setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV penyebab kanker serviks dalam masa hidupnya, tanpa memandang usia dan bagaimana gaya hidupnya.
• Menunda vaksinasi mungkin dapat menunda kesempatan perlindungan jangka panjang yang dapat diberikan oleh vaksin HPV 16 dan I8.
Kapan Sebaiknya Vaksinasi Diberikan?
Vaksinasi sebaiknya diberikan sedini mungkin. Rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan HOGI (Himpunan Onkologi-Ginekologi Indonesia) vaksinasi dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun.
Apakah Vaksinasi Ada Efek Samping?
Sejauh ini, hampir semua efek samping yang ditimbulkan lebih bersifat lokal, yakni nyeri di daerah sekitar tempat penyuntikan (injeksi),Vaksinasi dilakukan dalam 3 tahap pemberian yaitu bulan ke 0, I atau 2 dan 6.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk perlindungan terhadap kanker serviks.
0 komentar:
Post a Comment