Bermain bagi anak adalah cara yang menyenangkan untuk belajar sesuatu hal yang mereka dapat kerjakan, juga belajar tentang dunia di sekeliling mereka. Sangat penting bagi mereka mengalami pengalaman bermain. pengalaman itu bisa anda ciptakan melalui berbagai cara. Menjentikkan jari, bertepuk tangan, berlari juga merupakan sarana untuk memberikan kesenangan. Tetapi semangat bermain dan mendapatkan kesenangan bisa juga didapatkan melalui berbagai macam barang. itulah yang disebut mainan.
Saat ini sangat mudah menemukan mainan anak di berbagai tempat. Anak kecil selalu ingin tahu lebih banyak dan itu adalah hal yang wajar di masa perkembangannya. Kewajiban orang tua untuk mendampingi mereka belajar melalui permainan. Tetapi mana mainan yang cocok untuk anak anda. Pilihlah mainan yang tepat yang dapat merangsang kecerdasan dan kreatifitas anak.
Orang tua mesti mengetahui tahap perkembangan anaknya sebelum memberikan mainan. Kenali emosi dan sifatnya. Ragam permainan bisa membuat orang tua salah dalam memilih. Jangan sampai ada anak yang senang bermain mobil-mobilan tetapi di berikan boneka oleh orang tuanya. Hal ini akan menyurutkan semangat anak dalam bermain. Dan bisa jadi mengganggu perkembangan emosinya. Perhatikan tingkah lakunya sehari hari, jika ia senang sekali membongkar laci atau lemari. Berilah ia kotak berisi balok-balok kecil, atau beberapa baju mini
Ketika membeli mainan anak, orang tua harus mencarikan mainan yang tepat dan sesuai dengan usianya. Misalnya anak yang berumur 3 bulan sampai 7 bulan lebih baik bila dipilihkan mainan yang dapat digantung pada tempat tidurnya, juga memiliki bunyi bunyian yang akan menarik perhatian bayi. itu untuk merangsang indra anak agar lebih berkembang. Beda halnya ketika berumur 7 bulan, karena gerakan jari-jari dan tubuhnya sudah mulai dikuasai. Berilah mainan yang dapat ia pegang. bola karet, mobil-mobilan, lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk , atau mainan serupa yang dapat dimainkan sewaktu mandi.
Keamanan alat bermain perlu diperhatikan, baik dari bahan dan kinerja alat tersebut. Mainan harus terbuat dari bahan yang aman, tidak luntur, tidak beracun atau terbuat dari zat yang berbahaya bagi kesehatan. adalah kebiasaan anak menggunakan mulutnya, atau menggigit. sehingga hindari mainan yang ukurannya kecil agar resiko tersedak dapat dihindari. Jangan sampai ada bagian yang tajam yang dapat melukai bayi atau bagian yang mudah terlepas.
Pilih mainan yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak. Ingat, tak perlu mainan mahal untuk anak anda. Si kecil butuh stimulus untuk merangsang kreativitasnya, dan ini bisa anda lakukan dengan membuatnya menikmati dunianya melalui bermain.
0 komentar:
Post a Comment