Waspada Racun Di Sekitar Anak

Bahan kimia dan racun sangat mudah dijumpai di rumah tangga. Misalkan Pembersih lantai, Sabun cuci, pemutih pakaian dan sebagainya. Terkadang orang tua lalai dalam mengawasi sang buah hati. Sehingga bahan kimia tersebut tanpa sengaja tertelan atau terminum oleh anak ibu. Sebenarnya, yang menjadi penyebab anak meminum bahan beracun adalah ibunya sendiri. Karena Anak mungkin mengira bahwa cairan tersebut sama dengan air biasa saja. 

Diantara barang beracun yang terkenal adalah alkali potas (kalium karbonat) dimana banyak terdapat di sabun dan pembersih pakaian. Bahan ini kalau meleleh akan tampak seperti susu. Bisa jadi Orang tua yang barangkali telah menyebabkan anaknya terbunuh, dan dia telah melakukan suatu kejahatan yang tidak akan terampuni. Sebenarnya masih banyak bahan-bahan pembersih alami yang dapat dijadikan pengganti bahan bahan kimia. Tetapi jika memang sudah tidak mungkin menghindari menggunakan bahan kimia, hendaknya bahan tersebut disimpan di tempat yang tinggi dan terhindar dari jangkauan anak-anak.

Wahai para ibu, hindarilah penggunaan bahan yang tajam dan mematikan ini, untuk dipakai dalam urusan rumah Anda, sehingga Anda bukanlah penyebab ketika anak Anda terbunuh.

Pertolongan pada Anak yang Terkena Racun

Untuk menolong Anak Anda jika terjadi keracunan dikarenakan dia meminum seperti bahan berbahaya ini, maka ikutilah cara-cara berikut sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat:
  1. Bayi diberi minuman bahan asam yang ringan seperti jus lemon, atau jeruk, atau cuka. Bahan-bahan asam ini sama dengan penawar alkali potas (kalium karbonat).
  2. Bayi diberi minuman campuran telur mentah dengan susu. Keduanya dapat menjaga selaput lendir pada usus dan dapat menjaga anak dari pengaruh kuat bahan alkali potas (kalium karbonat).
  3. Jangan paksa bayi agar muntah, karena itu menambah bahaya pada bayi.
  4. Jika anak Anda pingsan, atau pernapasannya berhenti, maka Anda harus melakukan pernapasan buatan untuknya dengan cara "ciuman maut," sampai akhirnya dia dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk melakukan pengobatan dengan antibiotik dan /cortisone. 

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs