6/04/2011
Apa yang dilakukan oleh petinju, pemain basket, Atlit Senam dan olahragawan lain ketika melatih ingin melatih kerja jantungnya? ternyata semua memiliki kesamaan. Yaitu berlatih melompat tali. Iya, Mereka semua menggunakan lompat tali untuk membantu mereka mendapatkan bit jantung dan paru-paru yang sehat. Lompat tali juga membantu meningkatkan kepadatan tulang. Nah, kenapa bunda tidak memakai teknik olahraga ini untuk bermain kreatif bersama anak? Karena lompat tali juga akan mengajarkan ritme gerakan sang anak, koordinasi gerakan tubuh bagian atas dan bawah, dan yang lebih hebat lagi permainan ini bisa dilakukan di mana saja, baik secara sendiri atau dalam kelompok bermain anak.
Berikut adalah beberapa permainan untuk yang anda bisa mulai bersama anak, selain menyenangkan maka juga sebagai olahraga bagi anak :
Bermain Tali Ular
caranya cukup sederhana, cukup dengan Memiliki dua pemain yang masing-masing memegang salah satu ujung tali dan memutarnya secara perlahan. Sementara itu seorang pemain berada diantara dua orang yang memegang tali kemudian berusaha melompati tali dengan satu atau dua kaki. yang penting tidak boleh membuat tali tersangkut di tubuhnya. karena jika ia menyentuh ular tali , ia harus berganti peran dan menggoyangkan tali. lakukan putaran tali itu dari perlahan kemudian semakin lama semakin cepat.
Bermain Tali Naga
Caranya sama dengan Bermain tali Ular, yaitu dua orang memegang ujung tali kemudian memutarnya. hanya saja untuk orang yang berada ditengah dan melompat tidak lagi satu orang. tetapi Bisa beramai-ramai. sekitar 5 orang lebih. sehingga tali juga haruslah cukup panjang. Gerakan melompat yang kompak akan sangat indah terlihat. Jika ada yang sudah lelah melompat maka ia harus keluar dari barisan tengah sementara yang lain tetap meneruskan lompatan sampai tersisa 1 orang yang mampu melompat paling lama.
Melompat Paling Lama
Dengan seutas tali semua orang dapat bermain dengan menggunakan tali sendiri, cobalah untuk memutar tali sendiri dengan menggunakan tangan, sementara kaki melompat untuk membiarkan tali lewat dan berputar mengelilingi tubuh. Siapa yang paling lama kakinya tidak tersangkut tali, dialah pemenangnya. Untuk awal, tali harus cukup panjang untuk mencapai dari lantai ke ketiak Anda, ketika tali tersebut dilipat menjadi dua. Mulailah perlahan semampu anda dan anak.
Tapi ingat Bermain dengan tali bisa berbahaya resiko cedera seperti jatuh beresiko, lecet pada kulit jika seseorang tidak berhati-hati. Berikan petunjuk keamanan kepada diri sendiri dan anak untuk bermain aman dengan tali. lakukan pengawasan dan perhatikan usia anak sebelum melepasnya bermain tanpa pengawasan anda.
Posted in: 
0 komentar:
Post a Comment