Pengaruh Sentuhan Ayah Pada Bayi Baru Lahir

Seorang ayah yang memberikan kontak kulit-ke-kulit dengan bayinya yang baru lahir segera setelah kelahiran operasi caesar memberikan suatu efek menenangkan dan menghibur. Manfaat yang sama dari seorang ibu kepada bayinya, ini berdasarkan sebuah studi oleh para peneliti Swedia yang diterbitkan dalam jurnal Kelahiran: Isu di Perawatan Perinatal.

Dalam sebuah studi, dari 29 pasangan ayah dan bayinya, dari deretan bayi sehat yang lahir dengan operasi caesar, yang satu diadakan sentuhan kulit-ke-kulit di dada ayah mereka, sedangkan yang satunya lagi tanpa sentuhan dimana ayah mereka hanya berada di samping boks tempat tidur. Bayi yang berada dalam kelompok sentuhan kulit-ke-kulit berhenti menangis dan lebih tenang, dibandingkan dengan bayi dalam kelompok yang ditempatkan dalam boks.

Karena sesuatu hal, sentuhan Awal kulit-ke-kulit antara ibu dan bayinya mungkin perlu dibatasi untuk alasan keamanan praktis dan medis pasca operasi caesar. Hingga Seorang ayah harus dianggap sebagai pengasuh utama untuk bayi saat ibu tidak tersedia segera setelah kelahiran. Bayi yang tidak memiliki kontak kulit akan memakan waktu lebih lama untuk berkembang dan mungkin tertinggal dalam belajar menyusui. Studi menunjukkan bahwa seorang ayah dapat menenangkan bayi yang baru lahir sama efektifnya sebagai seorang ibu, daripada jika bayi ditempatkan dalam tempat tidur selama dua jam pertama setelah lahir.

Sentuhan Kulit-ke-kulit antara ayah dan bayi juga memfasilitasi "perilaku pra-makan" bayi baru lahir untuk mencari payudara dalam jam pertama kehidupan. Perkembangan keperawatan refleks bawaan, seperti gerakan mulut akan membuat anak sepenuhnya siap untuk menyusui pertama ketika dipertemukan dengan ibunya.

Artikel Bincang Anak Lainnya: