Pangan Organik Untuk Kesehatan Keluarga

Perhatian dunia dalam dua dekade ini tertuju pada ketersediaan bahan pangan. Tanpa disadari, peningkatan populasi yang sangat cepat  tidak mampu diimbangi oleh peningkatan produksi pangan. Kelaparan terjadi dimana mana. Lahan pertanian yang semakin berkurang serta pengaruh iklim menjadi faktor yang ikut mempengaruhi. Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasinya, pertanian modern adalah salah satunya. 


Apa itu pertanian modern?
Pertanian modern berkembang pesat sebagai akibat perang dunia kedua. Negara negara berusaha memulihkan ekonomi, serta persediaan pangan sehabis perang. Mengatasinya dimulai dengan mengembangkan bahan anorganik pupuk dan pestisida untuk lahan pertanian. Hingga saat ini, pertanian modern semakin berkembang dan beragam. Mulai dari proses kimiawi dengan menggunakan bahan sintetik, suntikan hormon, radiasi, ionisasi, hingga modifikasi genetika. Hasil yang didapatkan cukup menggembirakan di sisi pemenuhan kebutuhan pangan. Tetapi disatu sisi membawa efek "bom waktu" bagi manusia. Anak anak khususnya.

Karena penggunaan yang tidak terkontrol, bahan makanan yang dihasilkan dari pertanian modern akan mengandung berbagai macam zat kimia. Jika anak mengkonsumsinya, secara tidak sadar telah membuat tubuh buah hati menjadi timbunan zat berbahaya. Sistem kekebalan tubuh akan terkikis. Tidak heran disaat sekarang muncul berbagai penyakit yang jarang ditemukan pada tahun 70an. Bila hal ini berlangsung terus, maka dampaknya juga akan berpengaruh terhadap generasi yang akan datang. Potensi kualitas anak akan menurun, dan perkembangan otak anak akan terganggu oleh bahan kimia berbahaya dalam makanan.

Bagaimana penanggulangannya?
Merupakan tanggung jawab pemerintah untuk mengawasi pertanian modern. Dengan dengan pengawasan yang bijaksana, maka hasil yang didapat tidak akan berdampak buruk. Masyarakat harus sadar pentingnya kembali ke alam. Pertanian yang dilakukan dengan metode organik menjadi solusi. Yang membedakan metode organik ini dengan pertanian modern, adalah pada penggunaan bahan kimia. Hal ini juga yang membuat bahan pangan yang dihasilkan dari metode organik akan lebih mahal.

Tetapi semuanya kembali kepada ibu untuk menentukan.
Saran : biasakanlah keluarga anda untuk mengkonsumsi bahan makanan organik. Yaitu bahan pangan dari pertanian yang bebas dari zat kimia berbahaya. Kenapa? Selain berguna untuk kesehatan keluarga, mengandung nutrisi alami, rasanya lebih enak, bermanfaat menjauhkan tubuh dari racun dan juga menanamkan gaya hidup sehat untuk generasi akan datang.

Hidup organik artinya tidak cuma mengkonsumsi bahan pangan organik tetapi harus mengolah secara alami dan berperilaku arif terhadap lingkungan.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs