4 Gejala Tubuh Yang Tidak Boleh Diabaikan Selama Kehamilan

Kehamilan adalah salah satu fase dalam kehidupan yang membawa sejumlah perubahan tidak hanya secara fisik tetapi juga mental. Awalnya ditandai dengan berkurangnya nafsu makan, mual, muntah dan berlangsung sampai pertengahan dan akhir kehamilan. Calon ibu juga menemukan diri mereka semakin kurang tidur, perut semakin besar, nyeri, pembengkakan pada tungkai. Tetapi semua ini terlihat seperti sebuah hadiah ketika anda berpikir tentang jutaan sukacita yang akan datang setelah anda melaluinya selama sembilan bulan.

Namun, ada gejala tertentu selama kehamilan yang anda tidak boleh diabaikan karena itu berkonsultasi dengan dokter setiap kali gejala ini datang.

Gatal
Seperti tubuh Anda yang tumbuh untuk mengakomodasi bertumbuhnya janin, akan ada peregangan pada kulit. Iritasi ringan dan gatal mungkin terjadi di perut Anda, perut, pinggul dan payudara. Gatal adalah sangat umum khususnya selama trimester ketiga . Namun, jika gatal parah di daerah tersebut atau bagian lain dari tubuh, baik itu anggota badan, tangan dll, konsultasikan dengan dokter Anda.

Dalam kasus yang jarang terjadi ini, gatal-gatal bisa karena kondisi yang berhubungan dengan hati dimana tingkat enzim empedu yang tinggi didalam tubuh. Yang biasa disebut Kolestasis. Biasanya tes fungsi hati dilakukan untuk memeriksa kondisi itu. Tes lain yang sedikit lebih mahal dan biasanya dilakukan di laboratorium adalah tes asam empedu. Kondisi ini terjadi hanya selama kehamilan dan tidak sangat umum.

Perdarahan & Spotting
Pada bulan-bulan awal kehamilan, banyak ibu mengalami sedikit bercak saat siklus menstruasi. Namun, bercak atau perdarahan tidak boleh diabaikan hanya sebagai masalah umum lain. Dalam beberapa kasus bisa menunjukkan kemungkinan terancam aborsi.

Sebuah sonografi dan pemeriksaan rinci oleh dokter akan menentukan alasan di balik pendarahan itu. Istirahat, bantuan hormon progesteron dan bed rest mungkin dianjurkan. Kondisi ini akan berangsur-angsur baik dengan sendiri pada trimester kemudian.

Pusing & Demam
Ini lagi adalah contoh dari gejala yang sangat umum selama kehamilan. Tetapi jika anda merasa bahwa frekuensi pusing atau panas tinggi semakin sering terjadi, lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter. Pusing terjadi bisa dikarenakan tekanan darah rendah .

Juga. zat besi yang rendah dalam hemoglobin dapat menyebabkan pusing terutama ketika anda melakukan beberapa tugas-tugas fisik yang ringan disertai dengan sesak napas. Muka memerah, di sisi lain dapat menunjukkan tekanan darah yang sedang tinggi. Fluktuasi tekanan darah bisa sangat berbahaya bagi ibu maupun bayi.

Nyeri di perut atau pinggang
Menjelang akhir trimester ketiga itu adalah biasa bagi seorang ibu merasa tidak nyaman dan mengalami nyeri di perut bagian bawah. Itu karena tekanan dari berat badan bayi yang semakin meningkat. Tapi selain itu, setiap rasa sakit di perut atau punggung bisa menjadi sinyal bahaya. Ada rentang alasan untuk rasa sakit tersebut langsung dari kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan diluar janin yaitu ketika bayi tumbuh dan berkembang di dalam tuba falopi. Sehingga menyebabkan pendarahan dalam perut yang tidak keluar. Aborsi juga merupakan alasan mengapa Anda mengalami rasa sakit. Ada kasus di mana wanita dengan kista ini mengeluh sakit. Sebuah pemeriksaan menyeluruh akan mengkonfirmasi alasan di balik rasa sakit.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs