Berenang Untuk Meningkatkan Kesehatan Anak

Saat berenang dan menyelam, tubuh anak akan mengalami tekanan cukup kuat pada permukaan tubuh. Itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, juga memfasilitasi kerja jantung. Air meningkatkan tekanan di dada, yang mengharuskan menarik napas dalam-dalam, dengan demikian menyediakan ventilasi yang baik pada jaringan paru-paru.

Saat berenang dan terjadi inhalasi pernafasan dalam, maka seluruh permukaan paru-paru, organ, jaringan dan darah akan menerima sejumlah besar oksigen yang memperbaiki proses metabolisme. Selain itu, air memiliki efek memijat pada tubuh anak, yang baik dalam mempebaiki sistem kerja sarafnya. 

Anak Anda mulai dapat berenang setelah usia 2-3 minggu, tapi sebelumnya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda.

Banyak orang tua yang memasukkan anaknya di kelas renang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan anak, perkembangannya yang cepat dan harmonis, serta memperbaiki bentuk otot yang berkembang pada tubuh. Berenang dipercaya juga membuat anak cepat tinggi. Selama satu tahun awal kehidupan, anak harus belajar untuk berada di air selama 2-3 menit,  menyelam dan mendapatkan mainan di dasar bak mandi selama 5-8 detik. Ingatlah bahwa dalam kelas renang, seorang anak harus mengikuti aturan seperti: melaksanakan latihan secara bertahap untuk meningkatkan aktivitas fisik, melakukan latihan yang sistematis serta mematuhi segala larangan yang diberikan.

Tetapi terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai saat anak di kolam renang. Overheating, hipotermia, kelelahan dapat menyebabkan seorang anak beresiko di air. Selain itu, sabun dan air yang mengandung klor dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Faktor-faktor ini yang mesti mendapat pengawasan dari orang tua saat mandi dan berenang di kolam renang umum. Jadi berhati-hati dan penuh perhatian saat akan berenang, akan menjauhkan anak dari segala resiko yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tandanya yaitu hipotermia ( menggigil, bibir berwarna biru), atau jika anak lelah (terlihat lesu dan kehabisan tenaga) maka sebaiknya berhenti berenang. 

Biarkan anak-anak anda akan sehat dan bahagia dengan bermain air di kolam renang tetapi tetap memperhatikan keselamatan si buah hati. 

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs