Mengenal Kehamilan Ektopik

Sayangnya, tidak selamanya sebuah kehamilan adalah sukacita. Kadang-kadang kehamilan bisa bermasalah karena telur yang sudah dibuahi menempel pada tempat yang tidak normal, misalnya, menempel di tabung falopi, ovarium atau rongga perut. Kejadian ini disebut kehamilan ektopik. Yang paling penting dalam hal ini mengetahui  secepat mungkin gejala dan penangan kehamilan ektopik. Untuk melakukan ini Anda perlu mengetahui beberapa poin penting berikut ini:

Pada awalnya, selama kehamilan ektopik mungkin terjadi pendarahan. Kedua, perut mungkin mungalami rasa sakit yang berbeda dari rasa sakit pada kehamilan normal. Lalu apa yang menyebabkan rasa sakit tersebut? Cukup sederhana, secara bertahap sel telur yang berada di luar rahim menjadi semakin membesar. Karena prosesnya memang mengharuskan untuk tumbuh didalam rahim hanya saja tempatnya salah. Nah Jika hal ini tidak terdeteksi pada periode awal, ada kemungkinan  tabung rahim akan rusak dan pecah yang menyebabkan perdarahan kehamilan ektopik. Juga menimbulkan pingsan serta kenaikan suhu badan. Jika hal ini terjadi, maka harus segera menghubungi dokter.

Tapi cara terbaik untuk mendeteksi kehamilan ektopik adalah mengunjungi klinik antenatal dan meminta dokter melakukan USG untuk membantu mengidentifikasi tempat dibuahinya telur. Jika kehamilan masih sangat kecil, dan masih terlalu awal untuk didiagnosa, maka perlu penanganan medis di rumah sakit. Mereka akan mengadakan semua tes yang diperlukan, dan jika perlu, akan dilakukan diagnosa laparoskopi (studi tentang organ panggul melalui tusukan kecil di rongga perut). Penanganan fisik pada kehamilan ektopik seperti memijat dan mengurut untuk sementara disarankan tidak dilakukan.

Tentu saja, kehamilan ektopik yang dalam beberapa kasus dapat membahayakan kesehatan perempuan, tapi ingat, jangan panik. Sampai saat ini, obat modern telah mampu menyediakan semua kondisi yang diperlukan untuk memperbesar kesempatan memiliki bayi yang sehat dan kuat. Namun, setelah melakukan semua prosedur yang diperlukan, Anda harus menunggu untuk kehamilan baru selama sedikitnya enam bulan untuk memastikan bahwa tubuh telah pulih sepenuhnya.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs