Waspadai Makanan Ini Saat Hamil

Makanan yang bergizi akan menjaga kehamilan tetap sehat dan nantinya melahirkan bayi yang sehat. Namun, sistem kekebalan yang melemah selama kehamilan akan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap efek berbahaya dari bakteri yang terkandung dalam makanan. Menghindari makanan tertentu, dan berhati-hati menangani dan menyiapkan semua makanan selama kehamilan akan membantu menjaga Anda dan bayi tetap sehat. Berikut beberapa makanan yang mesti diwaspadai saat kehamilan:

Buah dan Sayuran

Bagi ibu hamil, buah apapun baik-baik saja untuk dimakan, asalkan dicuci dengan benar. Buah yang tidak dicuci memiliki potensi untuk mengandung residu pestisida dan sisa tanah di mana buah itu tumbuh. Sebagai contoh, beberapa tanah mengandung toksoplasmosis, sebuah bakteri yang berpotensi berbahaya yang biasa ada pada kotoran hewan. Selain itu, jika bunda memiliki komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestational, dokter dapat membatasi jumlah dan jenis buah yang bisa Anda makan untuk menjaga gula darah bunda di tingkat yang sehat.

Hidangan laut

Ikan memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi wanita hamil harus hati-hati dalam mengkonsumsi ikan. Hindari ikan yang cenderung mengandung merkuri yang tinggi, seperti tuna, ikan todak, makarel, tilefish dan ikan hiu. Tuna kalengan umumnya mengandung merkuri yang sedikit, tetapi batasilah asupan anda kurang dari 12 oz. per minggu untuk menghindari potensi masalah. Selain itu, ikan yang ditangkap di danau air tawar dan sungai kotor sering memiliki tingkat merkuri yang lebih tinggi dari ikan di pasar. Konsultasilah dengan Dokter Anda tentang spesies ikan lokal yang berbahaya bagi kehamilan dan berapa banyak ikan yang aman di konsumsi saat hamil. Hindari ikan mentah, seperti sushi, dan kerang mentah, selama kehamilan anda.

Daging

Irisan daging mentah, daging asap yang didinginkan dan hot dog, juga memiliki potensi membawa Listeria, bakteri berbahaya yang dapat melewati plasenta dan menyebabkan infeksi serius atau keguguran. Secara umum, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan ini, kecuali mereka telah dipanaskan sampai mengepul sebelum di makan. hendaknya benar-benar memasak semua daging yang ingin dikonsumsi ke suhu yang aman untuk membunuh bakteri yang mungkin ada didalamnya.

Susu

Bila Anda memilih produk susu untuk makan saat hamil, carilah produk yang secara khusus menyatakan bahwa susu tersebut sudah dipasteurisasi, atau dibuat dengan susu pasteurisasi. Susu yang tidak dipasteurisasi, dapat berisi Listeria. Juga, jika Anda mengkonsumsi makanan yang biasanya mengandung telur mentah, seperti salad Caesar atau saus Hollandaise, pastikan bahwa resep dibuat dengan telur dipasteurisasi. Telur yang tidak dipasteurisasi dapat mengandung salmonella, yang sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Simak Juga Artikel Berikut:

Posted in: Kehamilan,Nutrisi