Bagaimana Melindungi Anak Dari Radiasi

Perlindungan radiasi x-ray bagi anak sangat penting dilakukan jika berada di rumah sakit, terutama di departemen radiologi. Para orangtua yang membawa anak-anak mereka untuk melakukan tes diagnostik kadang melupakan pentingnya proteksi radiasi. Mengapa perlindungan radiasi anak sangat penting? Karena mereka memiliki risiko lebih banyak terkena radiasi dibandingkan orang dewasa. Juga karena anak-anak memiliki sel-sel muda dan jaringan lunak yang masih dalam pertumbuhan proses. Ketahanan tubuh yang rendah dibanding orang dewasa juga semakin memperparah risiko untuk kerusakan. Ada beberapa pemeriksaan terkait dengan mesin x-ray seperti general x-ray, panoramic, dental x-ray, cephalometry, ct-scan, dll.

Bagaimana melindungi atau mengurangi efek radiasi sinar-x untuk anak. 
Komunikasi sebelum pemeriksaan sangatlah penting. Pahamilah segala petunjuk dari petugas mengenai prosedur. Misalkan fungsinya, langkah demi langkah, tidak ada nya rasa sakit, anjuran agar tidak bergerak dan jangan takut ketika sedang dilakukan pemindaian dan lain-lain. Itu bertujuan menghindari dilakukannya pengulangan x-ray. Usahakan pemaparan sinar x hanya dilakukan sekali. Dan jangan sampai dilakukan berkali-kali hanya karena salah prosedur.

Menggunakan pelindung radiasi. 
Anak-anak harus menggunakan pelindun radiasi seperti celemek radiasi, perisai gonad, thyroid collar shield, dll gunakan perlindungan yang sesuai dengan postur tubuh dan usia anak-anak. Agar mereka merasa nyaman sewaktu dilakukan pemindaian.


Pembatasan daerah pemindaian sinar x. 
Penyinaran x-ray harus disesuaikan dengan objek yang akan diperiksa. Sebagai contoh, jika objek adalah tangan kanan, maka mintalah agar bagian tubuh lain tidak ikut terpapar sinar x. Sehingga tubuh anak-anak tetap terlindungi. Semakin sedikit bagian tubuh yang terkena sinar x maka semakin sedikit efek yang diderita oleh tubuh.

Menggunakan waktu terpendek menerima paparan sinar x.
Ini adalah tugas dari petugas x-ray teknisi untuk mengurangi efek radiasi dalam kondisi minim. Setiap unit radiologi memiliki parameter standar untuk waktu pemaparan yang disesuaikan dengan ketebalan tubuh pasien. Sebagai orangtua, anda dapat memastikan bahwa kondisi ini aman dan tidak diulang dua kali.

Peran orang tua. 
Kadang-kadang, beberapa anak takut untuk melakukan tes x-ray karena beberapa alasan seperti mereka takut terhadap mesin besar dan mereka pikir disinari akan sakit seperti ketika disuntik, karena mereka mungkin belum pernah mengalami sebelumnya, dll meskipun anak-anak marah, takut atau menangis, orangtua biasanya diminta untuk membantu untuk menahan anak-anak mereka selama waktu paparan. Jika tidak ada orangtua yang tersedia, kadang-kadang, perawat atau teknisi sinar-x lainnya akan menangani kondisi ini.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs