Menentukan Masa Subur.

Mengupayakan mendapatkan anak harus dilakukan dengan cara yang tepat dan waktu yang tepat pula. Bagi pasangan muda yang menginginkan keturunan, maka perlu mengetahui masa subur. Masa subur adalah masa terjadinya ovulasi atau masa dimana sel telur matang dan siap dibuahi. Bila pasangan suami istri melakukan hubungan pada masa subur, maka besar kemungkinan terjadi kehamilan. Karena sperma tetap aktif terus, maka lebih diutamakan mengetahui waktunya kapan sel telur dapat dibuahi.

Ada berbagai cara yang dilakukan agar mengetahui masa subur seorang wanita. Diantaranya yaitu :


1. Menghitung siklus haid. 

Umumnya siklus haid sekitar 21 - 35 hari. Ovulasi sering terjadi pada hari ke 14 sebelum periode haid berikutnya. Misalnya jika seorang wanita haid pada tanggal 2, maka hari ke 14 akan jatuh pada tanggal 16 bulan berjalan. hari ke 14 tersebut dikurangi 2 hari karena sperma dapat bertahan hidup selama 48 jam setelah ejakulasi,  ditambahkan juga 2 hari karena sel telur masih dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.  Jadi masa suburnya adalah  tanggal 14 sampai tanggal 18.

2. Mengukur temperatur tubuh basal. 

Yaitu temperatur pada saat bangun pagi, sebelum makan dan beraktifitas. Gunakanlah selama 5 menit pengukuran. Standar temperatur basal sekitar 36,2 - 36,3 derajat celcius. Pada masa ovulasi temperatur akan lebih tinggi dari biasanya hingga 36,7 derajat celcius. Ini di akibatkan oleh kenaikan tajam jumlah hormon progesteron.

3. Perabaan vagina ( metode biling ). 

Pada awal siklus haid, daerah vagina kering. Tetapi umumnya pada 4 hari sebelum masa ovulasi ( waktu berbeda untuk tiap wanita ) akan terasa perbedaan, baik berupa sensasi basah atau aliran cairan bening mirip agar-agar dengan konsistensi agak kental menyerupai kulit telur.

4. Menggunakan Fertitest. 

Telah banyak dijual di apotik alat uji masa subur pada wanita. Alat ini mendeteksi secara cepat meskipun hasilnya secara kualitatif saja. Yaitu hanya menunjukkan positif dan negatif. Alat ini tidak menunjukkan secara kuantitatif. Cara pemakaiannya dengan menanmpung urin antara jam 10.00 - 12.00. Jangan menggunakan urin pertama pagi hari layaknya tes kehamilan. Sebaiknya alat tes di rendam tidak lebih dari 3 menit agar hasilnya lebih maksimal.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs