Kehadiran anak memang telah menjadi karunia dalam keluarga. Istri dan suami yang mendambakan datangnya si buah hati, perlu menjalankan persiapan dan perencanaan dengan matang sejak dini. Kesehatan fisik dan psikis suami istri selalu dijaga, serta perencanaan keuangan yang tepat menjadi kunci utamanya untuk menyambut anggota baru dalam keluarga.
Persiapkan sedini mungkin dengan makanan sehat
Untuk anda para ibu, yang hendak menjadi ibu hamil , langkah awal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kondisi berat badan anda. Sebaiknya lakukan strategi sehat agar mencapai berat badan yang proporsional (tidak berlebihan atau kurang). Caranya bisa dengan rutih berolahraga dan menerapkan kebiasaan makan yang sehat serta bergizi seimbang. Di samping menjaga berat tubuh, faktor gizi dalam makanan patut diperhatikan. Konsultasilah dengan ahli gizi. Nutrisi yang cukup akan meningkatkan kualitas sel telur dan sperma, serta meningkatkan keseimbangan hormon. Ketiga hal tersebut bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan subur untuk terjadinya pembuahan.
Waspadai Polycystic Ovarian Syricfrome (PCOS)
Perempuan di usia reproduktif sangat rawan menderita polycystic ovarian syricfrome (PCOS). PCOS bisa menghambat rencana kehamilan, karena androgen yang berlebihan dan mempengaruhi menstruasi. Menstruasi yang tidak teratur akan mempengaruhi masa subur seorang wanita. Tapi hendaknya ibu selalu waspada sedini mungkin dengan menyiapkan pencegahan penyakit PCOS. Berikut langkah pencegahan :
Salah satu langkah untuk mencegah hal tersebut maka disarankan agar para perempuan yang berencana hamil untuk menyelipkan variasi makanan optimal "penangkal'' PCOS dalam menu hariannya. Makanan tersebut antara lain ialah ikan salmon, kacang walnut dan almon, buah-buahan, sayuran, kayu manis, serta dark chocolate. Sementara untuk minumannya, sangat dianjurkan secara rutin mengasup susu dan jus anggur yang segar.
Dari bermacam literatur kesehatan, banyak yang menuliskan bahwa calon bumil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi Seng (Z/Ne), folic ac/d, dan vitamin d.
Sebagai sumber zinc yang baik, anda dapat banyak mengonsumsi kerang, kepiting, daging sapi dan daging ayam dalam jumlah porsi yang seimbang.
Sumber folic acid yang penting bagi pengembangan janin, dapat berasal dari berbagai sayuran hijau dan aneka buah dan kacang-kacangan. Sereal gandum utuh pun bisa menjadi sumber folic acid. Lalu untuk asupan vitamin D, anda bisa memperolehnya dari buah jeruk, sereal, serta susu.
Sejak menjalani proses perencanaan ini, sebaiknya anda juga berkonsultasi dengan dokter kandungan. Rencana yang dapat berjalan baik akan membantu anda pada saat awal-awal kehamilan, dan selama beberapa bulan kehamilan. Hal ini sekaligus berarti anda telah memberikan lingkungan yang baik, bagi pertumbuhan dan perkembangan si buah hati sejak dalam kandungan.
0 komentar:
Post a Comment