Tidak sabar menunggu untuk mengetahui jenis kelamin bayi anda ? Selain USG lakukanlah tes darah! Pakar di bidang Embrio telah mengembangkan teknik yang memungkinkan dilakukan sebuah tes pada bulan kedua kehamilan yang tidak hanya dapat menentukan jenis kelamin janin, tetapi juga berguna untuk mempelajari penyakit genetik. Dan yang paling penting dari tes darah adalah - tidak perlu mengambil sampel jaringan dekat embrio.
Peneliti dari Universitas Granada, Lorgues (Universitas Granada Lorgen) bekerjasama dengan Departemen Embriologi kebidanan rumah sakit Virgil de Las Nuevesa (Unit janin dari Rumah Sakit Bersalin Virgen de las Nieves Granada) telah mengembangkan teknik khusus yang memungkinkan mengetahui DNA dari plasma darah ibu hamil.
Peneliti mengatakan, dalam darah wanita dapat ditemukan dari 3,4 sampai 6,2% DNA sang janin selama kehamilan. Oleh karena itu, tes darah sederhana sudah cukup untuk menganalisanya. Bahkan dengan metode ini, jenis kelamin sang anak sudah dapat ditentukan pada minggu kedelapan kehamilan hanya dalam waktu 48 jam. Para ilmuwan melakukan studi ini terhadap 120 wanita hamil dan menemukan bahwa keandalan penentuan seks sangat tinggi - lebih dari 98%.
Menurut peneliti, metode ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat terhadap pra kelahiran, tanpa merusak "buah". Sebelum adanya metode ini, orang tua harus menunggu sampai bulan kelima kehamilan untuk mengetahui apakah anak mereka telah mewarisi penyakit atau kelainan genetik dari orang tuanya. Metode baru ini juga sangat efektif dalam mendiagnosis penyakit monogenetic terkait dengan kromosom X sesegera mungkin, seperti hemofilia atau Duchenne distrofi otot.
Menggunakan metode ini tidak hanya dapat mengetahui kondisi DNA janin sejak awal, tetapi juga untuk menghindari semua kemungkinan penyakit yang diperoleh dari orang tuanya. Perlu diketahui bahwa darah yang diambil hanya dari ibu dan tidak diperlukan untuk mengambil sampel dari cairan ketuban, membran embrio atau tali pusar.
0 komentar:
Post a Comment