Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Sejak Dini

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) 2007, sekitar 72,1 persen penduduk Indonesia mengalami gigi berlubang. Akan tetapi, yang memiliki motivasi untuk menambal gigi berlubang hanya sekitar 1,6 persen dan ada sekitar 46 persen penderita yang belum tertangani. Angka ini dengan kata lain memperlihatkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Padahal, kita sendiri memahami, sakit gigi bisa memengaruhi produktivitas kerja, belajar, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Belum lagi ditambah dengan keluhan lainnya yang ditimbulkan gara-gara sakit gigi, seperti sulit makan,sulit  tidur, sulit bicara, dan masih banyak lagi.

Persoalan gigi berlubang sebenarnya dapat dihindari. Asalkan setiap orang menjaga kebersihan mulutnya dengan baik dan mau memeriksakan diri secara berkala. Pengetahuan ini pun sebenarnya bukan barang baru. Terbukti banyak di antara orangtua di Indonesia yang sadar akan pentingnya memeriksakan diri ke dokter gigi secara teratur. Akan tetapi, tetap saja merasa selagi gigi baik-baik saja, tak ada dorongan untuk memeriksakan diri.

Padahal, kebiasaan yang ditanamkan di rumah itulah yang memiliki peranan besar untuk membentuk kebiasaan pada diri seseorang. Tak terkecuali dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, yang berawal dari kebiasaan sederhana, hanya dengan menggosok gigi secara teratur.

Persoalannya, mengajarkan anak menyikat gigi kerap kali membutuhkan tenaga, kesabaran, dan strategi tersendiri. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua merasa sulit mengajak anak sikat gigi. Survei tersebut menyebutkan, 37 persen, responden mengatakan membutuhkan cara-cara kreatif untuk membujuk anak-anak mereka rajin sikat gigi.

Banyak cara kreatif yang dapat dilakukan untuk .menanamkan kesadaran sedari dini akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada si kecil. Menyikat gigi secara bersama-sama adalah satu cara yang banyak dilakukan. Momen impun bisa menjadi ajang saling bercerita dengan si kecil, sehingga momen-momen menyikat gigi menyenangkan.

Menyikat gigi secara teratur memang menjadi langkah awal untuk mencegah gigi berlubang. Apakah rutinitas sikat gigi di keluarga anda sudah dilakukan dengan tepat? Waktu menyikat gigi yang benar adalah setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Simak Juga Artikel Berikut:



3 komentar:

flu tulang said...

makasih banyak ya gan buat infonya

Obat untuk penyakit kanker darah said...

Thanks atas informasinya

obat tradisional sakit pinggang said...

terima kasih tipsnya gan. lumayan jadi menambah pengetahuan saya.

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs