Membuat Permainan Memancing Ikan Dari Kertas Bekas

Apa yang anda lakukan ketika berada di rumah bersama anak saat hujan? tentunya banyak aktifitas bermain yang bisa dilakukan di dalam rumah ketika si anak tidak bisa bermain di luar rumah. Kegiatan membuat permainan, memasak bersama si kecil dan bermain permainan kreatif bisa menjadi pilihan.

Di artikel sebelumnya, telah diberikan cara membuat Ikan Akuarium Dari Plastik Bekas. Jika anda sudah membuat, maka kali ini bincanganak akan memberikan petunjuk membuat permainan memancing ikan yang bahannya terbuat dari bahan bekas. yaitu kertas bekas atau karton bekas kemasan susu atau kotak sereal.

Permainan memancing ikan dari kertas bekas akan melatih anak untuk sabar dan jeli melakukan sesuatu. Mari kita lakukan bersama dengan anak. Yang diperlukan adalah kotak susu atau sereal, gunting, pensil warna/crayon, tali atau benang dan penjepit kertas.

Instruksi
Lipat kertas bekas karton susu menjadi dua bagian yang cukup tebal (Anda juga dapat memakai kotak sereal). Gambar ikan disatu sisi dengan jarak 1 cm dari tepi lipatan. kemudian setelah tergambar pola, gunting seperti pada gambar dengan bagian atas tetap terhubung, sehingga nantinya menjadi pola dua ikan yang terhubung.
foto terlihat seperti di bawah ini:


Berikan warna yang menarik, lalu berikan point di balik kertas. Point angka bisa dimulai dari 1 hingga 10. dan bisa terdapat point yang sama. Masing masing ikan terdapat point di belakangnya. Point ini berguna agar ada kompetisi siapa yang mendapatkan point tertinggi saat mendapatkan ikan.

Gambar pula bentuk lain selain ikan, bisa belut, ubur-ubur atau bahkan sepatu. Biasanya di film-film kartun, hal lucu jika seseorang memancing tetapi bukan ikan yang didapatkan. melainkan sepatu. Tentu anda masih mengingat film benyamin S yang adegannya memancing tetapi mendapatkan sepatu bekas. :)

Nah, kalau sudah ada ikan maka dibuat pancingnya. Gunakan tali dan penjepit kertas. penjepit kertas pada bagian ujungnya dibuka sedikit dan ujung satunya diikat. Setelah semuanya selesai. taruhlah ikan dan semua benda di lantai. Ajak anak memancing dengan cara mengaitkan pancing ke ikan. Tetapi peraturannya, anak boleh memancing setelah menjawab pertanyaan dari anda. Dan diberikan waktu selama 1 menit untuk tiap giliran memancing.
  

Siapa yang mendapatkan ikan terbanyak, belum tentu pemenangnya. Cek point di tiap ikan, lalu mintalah anak menjumlahkannya. Siapa yang mengumpulkan point terbanyak dialah pemenangnya.

Selamat mencoba permainan memancing ikan dari kertas bekas. bermain sambil belajar.

Kreasi Boneka Dari Cangkang Telur Dadar


Banyak yang bisa dilakukan dengan telur agar anak tergugah untuk makan. Setelah artikel 4 Kreasi Dari Telur: Penambah Selera Makan. Maka bincanganak mengajak bunda untuk membuat boneka yang bisa dipajang di meja makan. Bahannya adalah cangkang telur. Kalau bunda ingin membuat telur dadar buat si buah hati, jangan buang cangkangnya. Jadikan boneka telur berbentuk burung dan lebah. Ikuti triknya dibawah ini.

Yang dibutuhkan adalah telur mentah yang akan dijadikan telur dadar. Karena nantinya kuning dan putih telur akan dikocok. Daripada memecahkan cangkangnya, kita pergunakan tusuk sate yang bersih untuk mengeluarkan isi telur.

Yaitu dengan melubangi telur dikedua sisi. Mula-mula dengan lubang kecil lalu semakin membesar. kemudian dengan tusuk sate tersebut kuning telur dibiarkan bercampur didalam. Keluarkan melalui lubang tadi kedalam piring yang telah disediakan. Memang butuh kesabaran agar cangkang yang didapatkan tidak retak. Jika berhasil maka putih dan kuning telur yang sudah keluar di goreng menjadi telur dadar.

Cangkang yang telah kosong tadi, bisa dicuci dan dikeringkan. Lubang yang berada di sisi cangkang telur diberi dimasukkan tali dengan cara mengikatkan pada ujung tusuk sate lalu ditusuk hingga muncul di sisi sebelahnya. Tali ini sebagai pengikat boneka telur.

Agar cantik mintalah anak untuk menghiasnya dengan menggunakan cat air atau cat minyak. Berikan warna-warna yang menarik. Jangan lupa memberikan asesoris pelengkap untuk mempercantik boneka telur, seperi mata, sayap dari bulu, dan paruhnya. Buatlah berbagai macam bentuk dengan cangkang lainnya. Kemudian gantungkan di meja makan agar anak dapat menikmati telur dadarnya sambil melihat boneka telur berputar-putar. Selamat mencoba


Bayi Gemuk Belum Tentu Sehat Lho!

Apakah bayi yang tubuhnya gemuk lebih sehat dibanding yang tubuhnya kurus? Banyak yang berpendapat bahwa bayi yang sehat ditandai dengan tubuhnya yang terlihat gemuk dan menggemaskan. Padahal yang terlihat itu karena jumlah lemak yang ada dalam tubuh sang bayi. Tapi disatu sisi, tentu saja hal normal bayi menjadi gemuk. Jika bayi anda mengalami kenaikan berat badan terus menerus, itu tandanya dia makan dengan baik.

Berat badan bayi Anda mungkin akan meningkat setelah diberikan makanan padat. Berat badan bayi akan naik secara drastis antara usia enam bulan dan sembilan bulan. Apalagi dengan bantuan susu formula. Beda dengan ibu yang memberi bayinya makanan bergizi dan dipadukan ASI, berat badannya akan naik secara bertahap. Jadi Pipi tembem yang naik secara drastis bisa dikarenakan lemak.

Apakah bayi itu tergolong gemuk bisa diketahui? Ya. caranya lakukan penimbangan atau pengukuran di dokter anak. Dia akan menimbang bayi Anda untuk mengetahui apakah dia kelebihan berat badan atau dalam batas normal. Dengan berkonsultasi secara rutin, dokter anak atau ahli gizi akan memberikan saran. Anda tidak perlu khawatir, Ahli gizi akan berbicara dengan Anda tentang bagaimana mengatur pola makan bayi Anda dan aktivitas apa saja yang bagus bagi bayi agar tidak mengalami kegemukan. Simpanlah buku harian tentang jumlah kalori dan makanan sehat apa saja untuk menghindarkan bayi dari kegemukan.

Jika memang pola makan normal tetapi kenaikan berat badan bayi masih cepat, cobalah melakukan aktivitas fisik pada bayi. Dokter dan ahli gizi akan menyarankan bayi agar lebih aktif seperti merangkak atau berjalan. Akan lebih baik memiliki bayi dengan berat badan normal dengan aktivitas fisik yang baik.

Berkemah Dalam Kamar Saat Musim Hujan


Musim penghujan ini seringkali menjadi penghambat bagi yang ingin beraktivitas di luar ruangan. Bermain bagi anak pun menjadi terbatas. Jika anak tetap ingin bermain di luar ruangan atau bermain hujan-hujanan, akan sangat besar kemungkinan terkena demam dan penyakit lainnya jika daya tahan tubuhnya lemah. Tentunya bunda tidak ingin mengambil resiko itu bukan?

Alternatifnya adalah menciptakan lahan bermain di dalam ruangan atau rumah kita. Siapa bilang berkemah hanya bisa di luar rumah? di dalam rumah juga boleh kok.  Permainan di dalam ruangan akan menghiasi artikel bincanganak kedepannya, dan salah satunya diuraikan dalam artikel ini.

Berkemah dalam ruangan bisa menjadi keasyikan tersendiri bagi anak. Anak akan merasakan kegmbiraan, apalagi saat berkemah orang tua bisa bergabung. Bahan yang dibutuhkan juga untuk menciptakan suasana berkemah itu tidaklah sulit. Hanya membutuhkan kayu penyangga seperti pada gambar. Juga kain seprei yang dibentangkan ditengahnya. Disini juga dibutuhkan kreativitas orangtua menciptakan suasana berkemah dengan bahan seadanya. Seperti seorang Pramuka, Jika kayu tidak ditemukan, gunakan tali yang dibentangkan.taruh kain diatasnya. Lalu sisi kiri dan kanan kain bisa diselotip di lantai. Mudah bukan!

Tentunya berkemah tidaklah asyik tanpa api unggun. tapi tidak mungkin membuat api unggun sebenarnya dalam ruangan. Jadi perlu kreasi lagi. Buatlah api unggun dari kertas atau karton warna. Yang dibutuhkan yaitu kertas warna merah dan kuning. Kita gunting menurut pola api. Bentuk menyerupai mahkota dengan merekatkan kedua ujungnya. Buatlah yang kuning lebih kecil dibandingkan yang merah. Sehingga akan tampak seperti pada gambar.

Untuk Asesoris berkemah lainnya, bisa diambil dari halaman kita. Beberapa buah batu kali bisa kita ambil dan diatur mengelilingi Api unggun yang terbuat dari kertas. Tambahkan asesoris lainnya seperti Boneka kuda, boneka beruang, dan ranting kayu. Kalau perlu putarkan suara mp3 berupa bunyi jangkrik, gemercik air sungai dan suara pohon yang tertiup angin dalam hutan.


Kapan Bayi Mulai Diajari Berenang?


Pada usia berapa bayi boleh diajari berenang? bincanganak menyarankan jangan terlalu cepat membawa anak ke kolam renang. Yang terbaik adalah menunggu sampai usia enam minggu setelah kelahiran bayi. Begitu juga dengan ibu yang baru melahirkan, jangan terlalu cepat ke kolam renang. Kebanyakan ibu ingin menjalani program diet menurunkan badan setelah melahirkan dengan cara berenang. Jika Anda pergi berenang terlalu cepat ada kemungkinan Anda dapat mengalami infeksi. Atau bunda sudah menjalani operasi caesar, dokter mungkin menyarankan menunggu lebih lama dari enam minggu.

Beberapa kelas renang bayi dimulai sejak empat minggu tetapi baiknya di mulai saat usia enam minggu keatas. Itupun kelas renang untuk bayi cenderung menggunakan kolam kecil dan hangat yang ideal untuk bayi kecil.

Jika Anda berencana menempatkannya di kolam renang besar / kolam umum, tunggulah sampai bayi Anda berusia enam bulan. Sebelum usia itu, air akan terlalu dingin untuknya.

Kebanyakan bayi sampai usia enam bulan sebenarnya dapat berenang secara alami, dengan bantuan anda tentunya! Jika Anda mulai di awal Anda dapat mengambil keuntungan dari kemampuan alami bayi untuk beradaptasi di air. Refleks muntah bayi umumnya paling kuat sebelum enam bulan. Artinya bayi dapat menahan nafas di bawah air tanpa berpikir tentang hal itu.

Bayi berenang hendaknya tidak lebih dari 10 menit. Jika lebih dari itu, mulai menggigil. Jangan membawanya ke kolam renang jika terlihat tidak sehat atau sang bayi kelelahan. Juga yang terpenting, jangan membawa bayi berenang setelah ia makan. Sang bayi bisa terkena kram perut.

Tips Sentuhan Semangat di Pagi Hari

Hari yang baik akan terlaksana jika diawali dengan semangat pagi. Bagi ibu bekerja, memberikan kasih sayang kepada anak sebelum berangkat, akan menancapkan sifat positif kedalam anak. Ternyata hal kecil dipagi hari bisa menjadi penyemangat anak menghadai rutinitas, dan pastinya hal kecil tersebut sangat besar pengaruhnya dalam tumbuh kembang anak. Apa saja hal kecil dipagi hari untuk menyemangati si buah hati? simak tips bincanganak berikut ini

Ciptakan waktu khusus walau sejenak, untuk menciumnya.
Sebelum menghadapi hari yang sulit, luangkan waktu untuk bercengkrama dengan anak. Bangunkanlah ia dengan kasih sayang. Masuk kekamarnya, menyelinap kedalam selimutnya dan tidur disamping sang anak. Kecuplah keningnya, rabalah rambutnya secara perlahan dan biarkanlah ia terbangun secara perlahan. Berikanlah ia uacapan selamat pagi dengan ciuman dan pelukan kasih sayang.

Buatlah sarapan pagi yang menggiurkan
Banyak orangtua yang hanya menyiapkan sarapan ala kadarnya karena terburu-buru akan ke kantor. Tanpa disadari, akan menjadikan mood anak anda tidak ceria. Lakukan langkah berikut: tidak ada salahnya menghias sarapan dengan berbagai bentuk dan warna. Sediakan roti dengan bubuhan strawbery dan gula diatasnya. Duduklah di sekeliling meja bersama-sama dan ciptakan suasana bersama. Bercakap-cakap santai mengenai rencana kegiatan anak hingga sore nanti, akan merekatkan suasana kekeluargaan. juga tanpa disadari oleh anak bisa menjadi acuan kontrol aktifitas anak bagi orangtua.

Tulis pesan manis yang menyemangati.
Selipkan secarik note yang berisi pesan cinta dan sayang kedalam kotak makan siang anak, katakan juga betapa bangganya anda memiliki anak seperti dia, atau pujilah nilai ulangan matematikanya. Atau selipkan emoticon lucu-lucu untuk membuatnya terseyum dan biarkan anak mengetahui kalau anda mencintainya. Jadikan ini kebiasaan tapi jangan tiap hari, agar  sang anak selalu menanti kejutan itu di kotak makan siangnya.

Jika berangkat ke kantor, usahakan berbarengan jika arahnya searah dengan sekolah sang anak. Terapkan tips Bermain dengan anak di dalam mobil.

Nah selamat mencoba, dan buatlah setiap pagi sang anak, dipenuhi dengan semangat positif.

Cara Memotong Kuku Bayi Yang Aman


Bayi yang baru lahir memiliki pertumbuhan kuku yang cepat, hal itu membuat beberapa ibu khawatir karena bayi akan mencakar wajahnya. Tapi hendaknya hindari memotong kukunya sebelum sang bayi berusia satu bulan. Karena pada usia itu, sulit untuk membedakan mana pertumbuhan kuku yang masih menempel atau kuku asli. Bisa-bisa anda menggunting daging jari sang bayi. Fatalnya Kuku dapat terinfeksi. Sebaliknya, gunakan sarung tangan khusus yang dipasang pada kaki dan tangannya, sarung tangan bayi tersebut akan membuat jari tetap terbungkus saat menyentuh wajahnya. sarung tangan bayi tidak akan mengganggu pertumbuhan kukunya. Juga pemakaian sarung tangan akan membuat sang bayi merasa hangat.

Nah ketika kuku bayi telah mengeras sedikit, atau sekitar usia delapan minggu, Anda dapat memotong kuku bayi secara hati-hati. Jika Anda secara tidak sengaja menggunting kuku tersebut, cobalah untuk tidak khawatir. Perlahan tempelkan sepotong kapas yang bersih ke luka ke dengan sedikit tekanan. Cara itu akan membuat perdarahan segera berhenti.

Lakukanlah secara rutin memotong kuku bayi, setidaknya sekali seminggu. Karena pertumbuhan kuku bayi lebih cepat pada tangannya dibandingkan kuku kaki, maka perawatan kuku kaki boleh jarang dlakukan.

Bagaimana cara memotong kuku bayi tanpa melukai jari-jarinya?
Anda bisa membeli gunting kuku khusus bayi dengan ujung bulat. Pemotongan kuku akan lebih mudah jika ada dua orang dewasa yang terlibat. Satu orang dengan lembut bisa menahannya dan menjaga sang bayi dari menggeliat terlalu banyak sementara yang satunya memotong kukunya. Alangkah baiknya mengajak pasangan anda.

Anda juga bisa memotong kuku bayi Anda saat ia tidur, sehingga ia akan lebih tenang. Hendaknya jangan memotong kuku tepat pada ujung daging jari bayi. sisakan sedikit agar sang bayi tidak merasa kesakitan saat memengang sesuatu. Gunakan juga amplas kuku jika bunda tidak yakin dapat memotong kuku secara aman. Lakukan secara perlahan dan gunakan amplas kuku dengan cara menggosok searah. Walaupun sedikit memakan waktu, tapi cara ini lebih aman.


Artikel Bincang Anak Lainnya:


Bijaksana Menggunakan Anggaran Belanja Pakaian Kehamilan Anda


Rasa bingung seringkali dirasakan oleh ibu muda yang baru merasakan hamil. Terutama masalah pembelian pakaian, mulai dari dari pakaian sehari-hari, celana dan celana pendek, piyama dan gaun hamil atau sampai Bra khusus untuk menyusui nantinya. Itu terjadi di bulan-bulan awal kehamilan. Padahal membeli terlalu cepat justru akan membuat pemborosan. Bincanganak akan membahasnya secara rinci.

Ketika diawal kehamilan, banyak ibu muda yang tidak sabar membeli semuanya untuk persiapan kehamilan. Tidak disalahkan, karena tentunya perasaan bahagia akan menyambut si buah hati juga berpengaruh. Selain itu jebakan diskon di supermarket, dan ketakutan untuk tidak lagi bisa berbelanja saat perut sudah membesar menjadi faktor si ibu berbelanja besar diawal kehamilan. Padahal tidak ada yang gratis di dunia ini, jadi hendaklah bijaksana saat membeli.

Bagian yang sulit adalah memilih ukuran baju saat hamil. Banyak ibu yang menyangka perutnya akan membesar dengan hebat ketika mangalami kehamilan. Padahal dalam kehamilan, hanya pada bulan-bulan tertentu perut membesar. dan tidak semua ibu hamil sama ukuran perutnya walaupun umur kehamilannya sama. Jadi bayangkan anda sudah membeli pakaian di awal kehamilan untuk kehamilan bulan ke sembilan tetapi kelonggaran, tentunya akan terjadi pengeluaran yang sia-sia. Jadi sederhananya, apa yang harus Anda lakukan? Berikut adalah dua langkah sederhana:

Pertama, periksa lemari pakaian Anda jika Anda sudah memiliki celana yang kebesaran, atasan tunik atau gaun panjang. Ini jenis pakaian akan cukup sampai tiga bulan pertama kehamilan. Pada masa kehamilan Anda, Anda hanya akan membutuhkan pakaian satu ukuran lebih besar dari biasanya. Dari pada anda membelinya untuk dipakai sehari-hari saja, lebih bijaksana untuk menggunakan pakaian anda yang kelonggaran atau ukurannya besar. kalau perlu pinjamlah dari lemari pakaian pasangan anda. Kaos oblong dan kemejanya bisa dipakai. Bahkan aroma dari baju pasangan bisa menenangkan mood sang ibu saat kehamilan.

Kedua, membeli hal-hal penting saja dan sesuai waktunya. Jangan membeli sekaligus. Tubuh Anda akan berubah seiring dengan pertumbuhan. Perubahan tubuh paling sering  tidak dapat diprediksi. Meskipun dianjurkan untuk membeli bra bersalin dan menyusui bila payudara Anda mulai sakit dan sensitif. Bra keperawatan juga barang pokok bagi kebutuhan kehamilan anda bahkan setelah Anda melahirkan. Beli baju hamil yang merenggang, yang dapat disesuaikan besar kecilnya dengan kancing sisi baju,yang dapat menyesuaikan dengan ukuran tubuh Anda. Belilah di di bulan ke 3 kehamilan, bulan ke 6 kehamilan dan bulan akhir kehamilan sekaligus dengan perlengkapan si buah hati yang sudah diketahui jenis kehamilannya melalui USG.

Nah jika Anda dapat meminjam dari ibu-ibu lain atau family dekat, maka mengapa tidak melakukannya juga kan? Pasti ada para ibu yang sudah tidak lagi merencanakan menambah anak dan masih memiliki baju hamil yang tidak lagi terpakai. Kita bisa membuka komunitas berbagi. Selain membantu sesama, amalan bertambah, juga memberikan keleluasaan bagi lemari baju bunda. Dibuang sayang, berikan kepada yang membutuhkan. Ditunggu responnya.


Artikel Bincang Anak Lainnya:


Membuat Buket Permen Dari Kaleng Bekas

Memberikan hadiah buat anak atau kerabat bisa dengan cara unik. Walaupun nilai hadiahnya tidak mahal, tetapi jika dihias dan dipercantik sedemikan rupa, maka hadiah itu akan terasa lebih berkesan mewah. Salah satu cara menghias hadiah adalah dengan menggunakan kaleng susu yang sudah tidak terpakai lagi.

Bincanganak akan menunjukkan cara membuat buket permen dari bahan kaleng bekas. setelah buket ini jadi, bisa diaplikasikan di berbagai momen: baik ulang tahun, kado untuk pasangan, hadiah untuk prestasi si buah hati, dll. Jadi tunggu apalagi, yuk membuatnya.

Bahan yang dibutuhkan:

~ Kaleng daur ulang atau kaleng kecil seperti kaleng susu, atau wadah bekas manisan buah.
~ Kertas kado
~ Stik es krim yang telah dicuci bersih atau tusuk kayu
~ 1 Styrofoam atau Gabus
~ Stiker berbentuk hati yang bisa dibuat sendiri
~ Kertas Tissue berwarna atau kertas minyak
~ Lollipops (sebanyak yang Anda ingin tambahkan)
~ Lem / gunting

Cara membuatnya:

~ Ukur dan guntinglah kertas kado untuk menutupi sekitar kaleng. Potonglah kertas agar panjangnya sesuai. Lem sisi kaleng dan lilitkan kertas sehingga menutupi permukaan kaleng.
~ Potong Styrofoam atau gabus membentuk dasar kaleng dan tempat ke dalam wadah (akan dipakai untuk memberikan dasar yang kuat agar kayu dan permen lolipop menancap dengan baik).
~ Gunakan tusuk kayu atau stik es krim sebagai tempat menempelkan stiker berbentuk hati. Buatlah dengan variasi warna dan ukuran agar tampak menarik. Rekatkan sehingga menyerupai tongkat peri. Atau tambahkan juga pernak pernik bunga.
~ Tancapkan stik es krim di dasar kaleng yang telah diberi gabus.
~ Tambahkan Lollipops sebanyak yang anda inginkan.
~ Potong kertas tisu atau kertas minyak (merah polos, putih dan atau merah muda). Remas-remas kertas untuk menciptakan efek teracak-acak pada kertas. lalu selipkan diantara stik es krim dan lolipop

Nah, selesai juga buket permen dari kaleng bekas. Anda bisa menambahkan kejutan didalamnya dengan mengisi kertas yang bertuliskan pesan cinta.

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs