Berkemah Dalam Kamar Saat Musim Hujan


Musim penghujan ini seringkali menjadi penghambat bagi yang ingin beraktivitas di luar ruangan. Bermain bagi anak pun menjadi terbatas. Jika anak tetap ingin bermain di luar ruangan atau bermain hujan-hujanan, akan sangat besar kemungkinan terkena demam dan penyakit lainnya jika daya tahan tubuhnya lemah. Tentunya bunda tidak ingin mengambil resiko itu bukan?

Alternatifnya adalah menciptakan lahan bermain di dalam ruangan atau rumah kita. Siapa bilang berkemah hanya bisa di luar rumah? di dalam rumah juga boleh kok.  Permainan di dalam ruangan akan menghiasi artikel bincanganak kedepannya, dan salah satunya diuraikan dalam artikel ini.

Berkemah dalam ruangan bisa menjadi keasyikan tersendiri bagi anak. Anak akan merasakan kegmbiraan, apalagi saat berkemah orang tua bisa bergabung. Bahan yang dibutuhkan juga untuk menciptakan suasana berkemah itu tidaklah sulit. Hanya membutuhkan kayu penyangga seperti pada gambar. Juga kain seprei yang dibentangkan ditengahnya. Disini juga dibutuhkan kreativitas orangtua menciptakan suasana berkemah dengan bahan seadanya. Seperti seorang Pramuka, Jika kayu tidak ditemukan, gunakan tali yang dibentangkan.taruh kain diatasnya. Lalu sisi kiri dan kanan kain bisa diselotip di lantai. Mudah bukan!

Tentunya berkemah tidaklah asyik tanpa api unggun. tapi tidak mungkin membuat api unggun sebenarnya dalam ruangan. Jadi perlu kreasi lagi. Buatlah api unggun dari kertas atau karton warna. Yang dibutuhkan yaitu kertas warna merah dan kuning. Kita gunting menurut pola api. Bentuk menyerupai mahkota dengan merekatkan kedua ujungnya. Buatlah yang kuning lebih kecil dibandingkan yang merah. Sehingga akan tampak seperti pada gambar.

Untuk Asesoris berkemah lainnya, bisa diambil dari halaman kita. Beberapa buah batu kali bisa kita ambil dan diatur mengelilingi Api unggun yang terbuat dari kertas. Tambahkan asesoris lainnya seperti Boneka kuda, boneka beruang, dan ranting kayu. Kalau perlu putarkan suara mp3 berupa bunyi jangkrik, gemercik air sungai dan suara pohon yang tertiup angin dalam hutan.


Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs