Nutrisi Yang Melindungi Janin Anda

Kebutuhan nutrisi sehari-hari termasuk asam folat, kalsium, zat besi dan vitamin A dan D meningkat selama kehamilan. Semua kebutuhan nutrisi itu bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang sehat dan seimbang, tetapi perubahan nafsu makan, perasaan mual dan ngidam dapat membuat makan menjadi sulit. Akibatnya kebutuhan nutrisi menjadi terhambat, sehingga perlu disuplai dari mengkonsumsi vitamin. Tanpa vitamin prenatal untuk melengkapi makanan, risiko perkembangan janin dalam perut menjadi kekurangan nutrisi.

Menghindari Neural tube Defects
Sulit bagi wanita hamil untuk mendapatkan semua asam folat yang dia butuhkan dari diet saja. Tanpa suplementasi folat, wanita hamil mungkin memiliki peningkatan risiko cacat tabung saraf. Menggunakan vitamin prenatal yang mengandung minimal 400 mikrogram folat sebelum dan selama kehamilan memastikan bahwa asam folat yang tertelan cukup untuk melindungi janin terhadap cacat tabung saraf. The March of Dimes menyarankan bahwa 400 mikrogram asam folat cukup untuk mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida atau "tulang belakang terbuka" dan anencephaly, suatu kesalahan fatal di mana sebagian besar otak tidak berkembang. Selain itu, asam folat dapat mencegah bibir sumbing dan cacat langit-langit saat bayi lahir.

Vitamin Menghindarkan Resiko Lemah Tulang
Tanpa vitamin yang kaya kalsium saat kehamilan, mungkin sulit untuk mencukupi kebutuhan kalsium janin. Sehingga terkadang kalsium diambil dari penyimpanan kalsium ibu yaitu tulang ibu. Inilah yang digunakan selama kehamilan untuk membangun tulang janin yang kuat. Selain itu, asupan kalsium yang cukup juga penting bagi ibu dan bayi untuk membantu menjaga fungsi yang baik dari peredaran darah, sistem otot dan saraf selama kehamilan.

Anemia
Zat Besi merupakan nutrisi penting untuk pengembangan darah dan sel otot. Kurangnya asupan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat besi. Resiko Kehamilan dari kekurangan anemia termasuk juga pertumbuhan janin yang buruk, lahir prematur dan berat lahir sang bayi menjadi rendah.

Lemahnya Fungsi Paru
New England Journal of Medicine melaporkan bahwa wanita di Nepal, India yang mengkonsumsi suplemen vitamin A setiap hari memiliki bayi dengan fungsi paru yang kuat dibandingkan dengan bayi yang ibunya yang tidak mengonsumsi suplemen vitamin A.Selain peningkatan fungsi paru-paru, vitamin A yang dikonsumsi ibu saat kehamilan bermanfaat untuk pencegahan kebutaan dan penurunan tingkat kematian bayi.

Beberapa wanita hamil memiliki masalah mual dan gangguan perut, sehingga makanan kaya zat besi dan beberapa suplemen zat besi lebih sulit untuk dicerna. Oleh karena itu tidak ada salahnya mengkonsumsi asupan vitamin saat hamil untuk kesehatan pertumbuhan janin dalam perut.

Simak Juga Artikel Berikut:



0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs