Cara Menggambar Kucing

Setelah tutorial cara menggambar kepiting dan cara menggambar lumba-lumba , anak bisa diajarkan cara menggambar binatang lain yang mungkin sudah akrab dengan kehidupan sehari-harinya. Yaitu menggambar kucing yang "sering" disebut pussy atau meong. Berikut ini tutorial menggambar kucing dengan mudah. Ajaklah anak untuk menggoreskan pensil warnanya di atas kertas sehingga membentuk gambar kucing.

1. Gambarlah kepala, yaitu dengan cara membuat lingkaran. lingkaran bisa dibuat dari pola uang logam.
2. Selanjutnya, menggambar telinga dengan cara menggambar dua segitiga di atas kepala, dan di sisi kiri dan disisi yang lain.
3. Lalu memberi dua buah titik atau dua lingkaran kecil untuk mata, di tengah lingkaran besar dan segitiga untuk hidung / moncong.
4. Untuk mulut, menggambar garis vertikal tepat di bawah segitiga dan kemudian membuat busur kecil, seperti senyuman. Tambahkan kumis: 3 strip di kedua sisi hidung.
5. Mulai menggambar tubuh si kucing manis: dengan cara memnggambar lengkungan menjauhi kepala kemudian berputar kembali kearah dalam dan diarahkan kebawah.
6. Setelah itu buat garis lagi sejajar dengan garis bawah lengkungan ekor.
7. Akhirnya, buatlah kaki-kaki depan dengan menghubungkan kepalanya.



Jadilah gambar kucing yang mudah diikuti oleh anak anda.

Membuat Burung Hantu Dari Kertas Bekas

Apakah anda pernah mendengar burung hantu di malam hari? ataukah sering termakan mitos burung hantu? nah bagi orang tua saat ini, perlu menanamkan pengetahuan kepada anak anda mengenai jenis burung yang satu ini. Karena jika berbicara tentang burung hantu, banyak yang mengaitkan mitos burung hantu hanya dari suara burung hantu. Bisa saja anak anda mendengar atau mengetahui hal atau mitos yang salah dari temannya. Oleh karena itu, berilah pengetahuan yang benar sejak dini. Salah satu cara memperkenalkan burung hantu kepada anak adalah dengan membuat boneka atau guntingan kertas burung hantu. Setelah belajar membuat siluet wajah, ayo membuat siluet burung hantu.

Instruksi

Jika ada majalah bekas tua atau kertas bekas. Gunting seperti bentuk dibawah ini dengan dua buah telinga yang runcing dan tubuh yang bulat.
Kemudian potong dua buah lingkaran dari kertas putih lalu dua buah bulatan kecil burung hantu dari kertas ini. Jangan lupa menggunting segitiga dari kertas bekas warna merah atau kuning.

Buatlah sayap yang berbentuk oval (usahakan bentuknya simetris atau anda membuatnya dalam lipatan sehingga saat tergunting akan menjadi dua buah sayap oval)

Untuk selanjutnya, buatlah anak burung hantu dari kertas bekas dengan menggunting oval dan diberi kaki. mata dan paruh burung hantu dari kertas bekas dibuat seperti cara sebelumnya.

Lekatkan dengan lem dan pasang di kamar anak sebagai hiasan kamar.

Untuk membuatnya lebih terkesan, ceritakan kepada anak mengenai dongeng yang berkaitan dengan burung hantu dan cari tahu jenis burung hantu yang ada didunia. Selamat mencoba.




Cara Membuat Bola Dari Kertas Bekas

Membuat Bola dari kertas. Dari beberapa artikel yang ada di blog bincanganak, anda akan mendapatkan artikel membuat mainan dari kertas bekas. Kali ini, akan diberikan cara membuat bola dari kertas lipat. Jika dirumah anda terdapat sisa kertas pembungkus kado atau kertas undangan yang sudah tidak terpakai. Gunakan sebagai bahan membuat mainan untuk anak-anak. Yaitu bola dari kertas karton.

Berikut ini adalah petunjuk membuat bola dari kertas lipat:
Bahan yang dibutuhkan adalah kertas bekas. Akan lebih baik jika terdirid ari beberapa macam warna. Juga dibutuhkan cetakan lingkaran, bisa memakai gelas atau semacamnya. Pulpen atau pensil dan terakhir adalah lem dan gunting.
Buatlah pola lingkaran pada kertas. Gambar dengan pulpen lalu gunting menjadi sebuah lingkaran. Ini akan memakan waktu. Jadi buatlah sebanyak 20 lingkaran. Jika anda mengajak anak dalam proyek membuat bola dari kertas ini, pastikan keamanan dan keselamatannya. Karena ada gunting yang harus menjadi perhatian anda. jangan sampai melukai anak anda jika ia mengerjakan sendiri pembuatan lingkaran tersebut.
Jika sudah ada lingkaran. Lipatlah lingkaran menjadi setengah lingkaran. Kemudian lipat lagi menjadi setengah. Buka dan dari bekas lipatan, kemudian ujung bekas lipatan dibentuk segitiga seperti pada gambar diatas. maka akan didapatkan segitiga  sama sisi pada kertas lipat.
Pada bagian yang ada lingkarannya, beri lem. Kemudian tempelkan pada kertas yang lain. Lanjutkan terus sampai membentuk Bola dari kertas.
Jika ingin memberi kreasi pada bola dari kertas lipat, anda bisa menambahkan benang atau tali. Gantungkan bola dari kertas lipat pada acara ulang tahun anak.
Selamat mencoba

Membuat Jam Matahari Dari Piring Kertas Bekas

Apa yang anda lakukan bersama anak disaat matahari bersinar cerah? tentunya akan sangat mengasyikkan jika mengajaknya bermain dan berkreasi. Jika dirumah anda terdapat sampah piring kertas kue atau sisa piring kertas ulang tahun yang menumpuk, maka piring kertas itu bisa dijadikan mainan anak dari sampah.

Mainan anak dari sampah kali ini adalah membuat jam sederhana dari piring kertas ulang tahun dan sedotan limun. Membuat jam matahari berarti mengajarkan anak bahwa dahulu sebelum adanya jam digital di handphone atau jam dinding, maka orang mengetahui waktu dari melihat jam matahari. Jika anda pernah membuat jam dari CD bekas, maka kali ini bincanganak akan mengajarkan cara membuat jam mainan anak ini hanya dalam 5 menit.

Yang anda perlukan dalam membuat jam sederhana ini adalah tentunya piring kertas kue, sedotan limun dan spidol warna. Pin pelubang dan penggaris juga dipelukan. kegunaan penggaris adalah membuat garis jam yang lurus dan tegas.

Berikut langkah langkah membuat jam matahari. Cara membuat jam mainan anak :
Mulailah proyek jam matahari ini tepat sebelum tengah hari di hari yang cerah. Buatlah lubang di tengah piring kertas ulang tahun dengan menggunakan pin atau ujung pensil. Masukkan sedotan limun kedalam lubang. Buatlah menjadi tegak lurus dari piring kertas. Gambarlah angka 12 di piring kertas. Saat tepat jam 12 siang, taruhlah piring kertas di bawah sinar matahari dan arahkan bayangan tepat pada angka 12. Taruhlah pin pada piring kertas agar tidak bergerak. Bisa juga dijepit batu agar tidak tertiup angin atau bergerak. Tunggu dan biarkan diluar. Pada jam 1, buatlah garis tepat pada bayangan jatuh. begitulah seterusnya tiap jam hingga jam 6 petang. Pada keesokan harinya bisa dilanjutkan setelah matahari terbit. Jika sudah didapatkan semua waktu, maka anda dapat memperlihatkan jam matahari ini kemudian menjelaskan cara kerja jam matahari kepada anak.

Tips membuat jam matahari ini adalah perlu kesabaran. Tapi hasilnya akan sangat berguna bagi pengetahuan anak. selamat mencoba.

Mari Mengenal Inkubator Untuk Bayi Prematur.

Saat bayi anda lahir prematur, ia akan disambut oleh inkubator. Banyak yang belum mengenal inkubator dan cara kerjanya. Apa fungsi pelindung plastik itu? apakah bahaya menggunakan inkubator? bagaimana keselamatan bayi didalam sana? semua akan dibahas di artikel berikut ini.

Peran inkubator
Inkubator adalah ruangan atau gelembung steril, yang dibuat khusus untuk melindungi bayi dari dingin. Bayi yang lahir prematur pada dasarnya belum dewasa untuk keluar dari rahim dan belum mempunyai kemampuan sendiri untuk mengatur suhu tubuhnya. Tubuh bayi perlu suhu hangat, ini adalah fungsi utama dari inkubator. Si kecil akan ditempatkan di inkubator bukan saja memerlukan suhu panas, tapi juga suhu basah optimal dan membawa perasaan si bayi lebih dekat atau seperti di dalam rahim ibu. Intinya, inkubator ini terdiri dari dinding kaca yang transparan, bentuk umumnya bulat, sebagai tempat perlindungan yang memungkinkan bayi Anda terisolasi dari mikroba dan sebagai tempat untuk mengamati bayi.

Inkubator harus benar-benar steril, juga harus memberikan perlindungan dari sesuatu yang dapat menginfeksi. Tetapi tidak berarti ia dibiarkan terkurung total didalamnya, Inkubator juga dilengkapi dengan port khusus supaya bisa menangani bayi. Sehingga Anda dapat menyentuh bayi Anda, membelai (itu dianjurkan !) Tim medis harus waspada jika menangani bayi yang ada di inkubator. harus dipastikan anda mencuci tangan Anda secara menyeluruh. Ada dua jenis inkubator: terbuka atau tertutup. Anda terutama melihat model tertutup, yang terdiri dari gelembung plastik atau kaca dan menjamin suhu konstan di dalamnya.

Model terbuka terdiri dari meja / tikar, dilapisi selimut, yang dilengkapi dengan lampu panas radiasi. Mereka disebut juga inkubator berseri-seri. Inkubator jenis ini memungkinkan akses yang lebih mudah kepada bayi untuk beberapa perawatan.

Mengapa begitu banyak pipa dan sambungan di sekitar inkubator?
Terdapat beberapa mesin di sekitar inkubator. Inkubator sering dilengkapi dengan pipa yang terhubung ke anak Andar. Selang selang itu hadir untuk membantu bayi Anda untuk memberi makan. Karena bayi belum memiliki kemampuan untuk menelan. Jika ibunya bisa memeberinya ASI maka itu lebih baik lagi. Di Sekitar inkubator, Anda juga akan melihat beberapa layar. Mereka terhubung ke sensor monitoring untuk memantau detak jantung, pernapasan, atau kadar oksigen yang harus diberikan kepada anak Anda.

Bantuan untuk bernapas
Inkubator terhubung ke berbagai perangkat yang memungkinkan si kecil menyelesaikan masalah bernapas. Memang, kelahiran, bayi prematur belum sempurna dalam hal perkembangan organ pernapasannya. Ini adalah kelemahan utama kelahiran prematur, tim Medis akan sangat memperhatikan pernapasan bayi Anda. Bayi prematur sering mengalami kekurangan zat di paru-paru, yang dikenal sebagai surfaktan. Staf medis dapat mengatasi itu, jika perlu, dengan menyuplai oksigen ke dalam trakea.Si kecil mungkin akan juga membutuhkan respirator. Beberapa anak memang memiliki apnea saat lahir, dapat diberikan oksigen ke bayi yang baru lahir melalui trakea atau menggunakan nasal cannula oksigen, Kanula. Hal ini menyakitkan untuk si kecil Anda tetapi membantu kehidupannya.

Kapan waktunya meninggalkan inkubator
Setiap anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda dan pengasuh terlatih yang berusaha untuk mempromosikan pengembangan dari masing-masing bayi yang baru lahir. Perawatan perkembangan yang disediakan itu agar bayi beradaptasi dengan pertumbuhan sampai ia siap. Tidak ada aturan untuk kapan pastinya mengeluarkan bayi dari inkubator, semuanya tergantung progresif dan kesiapan individu.

Namun, jarang terjadi sebelum 32 minggu, bayi Anda memiliki semua kemampuan untuk tumbuh secara mandiri. Tim medis akan memantau nutrisi yang baik dan kesiapan bayi bernapas. Jika bayi siap, sudah waktunya ia keluar dari inkubator.

 
Design by Themes | Powered by Blogger | Bloggerized by Bincanganak
Free Automatic Backlink Family Blogs Top Parents blogs