Membungkus bayi dengan kain atau membedong adalah teknik membungkus bayi dengan selimut yang erat sehingga bayi yang baru lahir tidak mampu menggerakkan kaki dan tangannya. Teknik ini memberikan perasaan aman untuk bayi dengan membuatnya merasa bahwa ia masih dalam kandungan ibu. Membungkus bayi baru lahir adalah teknik umum dilakukan sebelum abad ke-18. Dan semakin mencapai popularitasnya di banyak negara, terutama di Amerika Serikat.
Baru-baru ini, ada beberapa kontroversi mengenai bedong pada bayi. Meskipun, membedong memberikan beberapa keuntungan, ia juga membawa beberapa risiko. Pada artikel ini, kita akan mempelajari tentang pro dan kontra dari membedong bayi.
Kelebihan Dari Membungkus bayi atau bedong:
Membantu Bayi Tidur Lebih Nyenyak
American Academy of Pediatrics telah mengungkapkan bahwa bayi, yang terbungkus, akan tidur lebih baik. Bayi yang terbungkus akan berkurang REM (Rapid Eye Movement) selama tidur dan tidak akan sering terbangun karena kaget. Ada Banyak bayi yang sering mengalami bangun karena refleks terkejut akibat lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, dengan membedong bayi mampu memiliki kontrol terbatas pada lengan dan kaki dan nantinya akan memiliki tidur yang lebih baik.
Memberikan Perasaan Dalam Rahim Ibu
Mungkin sulit bagi bayi Anda untuk menyesuaikan di lingkungan baru setelah menjalani hidupnya di dalam rahim Anda selama kurang lebih sembilan bulan. Membungkus biasanya memberikan kenyamanan untuk bayi Anda dan membuatnya merasa seolah-olah dia berada di lingkungan yang nyaman sperti dalam rahim Anda.
Menenangkan Kolik Bayi
Membungkus bayi juga bermanfaat bagi bayi yang kolik. Membungkus bayi kolik Anda dapat membantunya dalam menghadapi penderitaan kolik. Tetapi telah ditemukan bahwa semua bayi kolik tidak suka akan dibungkus.
Dapat Mengurangi risiko SIDS
SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dapat dikurangi dengan hampir 50% dengan membuat bayi Anda tetap tidur ditempatnya. Beberapa ahli telah menyimpulkan bahwa membedong akan mencegah bayi Anda dari merangkak di dalam buaian atau berguling dari tempat tidur , sehingga kemungkinan SIDS berkurang secara signifikan.
Kelemahan Dari Membungkus:
Membungkus Dengan Cara Yang Tidak Benar Dapat Menyebabkan Suffocation
Jika selimut yang digunakan untuk membedong ternyata longgar, maka kain dapat menutupi wajah bayi Anda dan menyebabkan sesak napas. Suffocation juga dapat meningkatkan risiko SIDS, yang merupakan salah satu bahaya terbesar bagi bayi.
Displasia Pinggul Dapat Terjadi
Beberapa peneliti percaya bahwa membungkus bayi dengan tidak benar mungkin menjadi salah satu alasan terjadinya pengembangan displasia pinggul pada bayi. Bayi yang dibedong berada pada peningkatan risiko mengembangkan hip dysplasia dibandingkan dengan bayi yang tidak dibungkus. Oleh karena itu, Anda harus menempatkan pinggul bayi anda dalam posisi yang benar untuk menghindari terjadinya displasia pinggul.
Dapat Menyebabkan Overheating Atau Kehilangan Sirkulasi
Bayi yang dibungkus terlalu ketat sering mengalami masalah sirkulasi udara. Hal ini juga dapat mengakibatkan overheating. yang dapat menyebabkan masalah medis yang parah.
Peringatan:
Ketika membedong dilakukan dengan cara yang tepat, biasanya memberikan manfaat bagi bayi Anda. Tapi Anda juga telah membaca di atas bahwa bedong yang tidak benar dapat menyebabkan kondisi yang parah. Jadi hal terbaik untuk Anda lakukan adalah untuk mempelajari cara membedong bayi yang tepat.
Seorang perawat atau bidan dapat mengajari Anda bagaimana melakukan ini. Satu hal lagi yang harus diingat adalah bahwa beberapa bayi tidak merasa nyaman ketika mereka dibungkus. Jadi, jika Anda mengamati bahwa membedong akan menciptakan lebih banyak masalah bagi bayi Anda. maka Anda harus menghindarinya.